PWMU.CO – Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang diwakili oleh Kepala Sekolah dan Bendahara AUM se-Cabang Tulangan menghadiri rapat koordinasi pembinaan AUM yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tulangan di Kantor PCM Tulangan, Sidoarjo, Jumat (17/1/2025).
Rapat tersebut dihadiri oleh tiga AUM, yakni SD Muhammadiyah 8 Tulangan (SD Muhdelta), SMP Muhammadiyah 5 Tulangan (SMP Mulia), dan SMA Muhammadiyah 3 Tulangan (Smamuga). Acara dimulai dengan pemaparan laporan keuangan masing-masing AUM, dimulai dari SD Muhdelta, dilanjutkan oleh SMP Mulia, dan diakhiri oleh SMA Smamuga.
Ketua PCM Tulangan, Abdillah Adhie, membuka rapat dengan mengucapkan syukur atas kehadiran seluruh Kepala Sekolah yang hadir secara langsung, tanpa diwakilkan. Ia juga memberikan apresiasi atas laporan keuangan yang disampaikan oleh masing-masing AUM.
“Kami berharap ke depan pengelolaan dan transparansi keuangan AUM dapat menjadi elemen penting dalam mendukung pengembangan dan kemajuan sekolah-sekolah Muhammadiyah,” ujar Abdillah.
Sebagai lembaga pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, profesionalisme dalam tata kelola keuangan menjadi bukti komitmen Muhammadiyah untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan dapat dipercaya, tambahnya.
Mashudi Harianto, Sekretaris PCM Tulangan, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang profesional untuk mendukung kesejahteraan guru dan karyawan di AUM. “Keuangan yang dikelola secara efektif memungkinkan sekolah memenuhi kebutuhan operasional, meningkatkan sarana dan prasarana, serta menyediakan program-program pendidikan inovatif,” terangnya.
Sementara itu, Agus Supriyono, Wakil Ketua PCM Tulangan Bidang Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, menegaskan bahwa pengelolaan keuangan harus berlandaskan prinsip akuntabilitas.
“Sekolah memiliki tanggung jawab besar, tidak hanya kepada siswa dan orang tua, tetapi juga kepada masyarakat. Dana yang diterima, baik dari iuran sekolah, donatur, maupun sumber lainnya, harus dikelola secara profesional demi keberlanjutan pendidikan berkualitas,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa transparansi keuangan merupakan kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan Muhammadiyah. Transparansi ini diwujudkan melalui penyampaian laporan keuangan secara rutin, terbuka, dan dapat diakses oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
“Laporan keuangan yang transparan tidak hanya membangun kepercayaan wali murid, tetapi juga menunjukkan keseriusan sekolah dalam menjalankan amanah. Dengan transparansi, donatur dan pihak-pihak terkait akan semakin yakin untuk berkontribusi,” jelasnya.
Menurut Agus Supriyono, dana yang dikelola secara tepat dapat digunakan untuk tiga hal utama:
- Peningkatan Infrastruktur: Membangun ruang kelas baru, laboratorium, fasilitas olahraga, atau bahkan membuka sekolah baru.
- Pengembangan SDM: Menyelenggarakan pelatihan bagi guru dan tenaga pendidik untuk meningkatkan kompetensi mereka.
- Program Inovatif: Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, penelitian, dan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi.
Di akhir rapat, Agus Supriyono menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan memperkuat tata kelola keuangan di seluruh sekolah AUM melalui pelatihan, pengawasan, dan implementasi sistem keuangan berbasis teknologi digital.
Daftar Hadir Kepala Sekolah dan Bendahara AUM
- Hartatik SPd (Kepala Smamuga)
- Umi Sa’diyah (Bendahara Smamuga)
- Anik Mujiati SPd MM (Kepala SMP Mulia)
- Rahmi Apriyanti SE (Bendahara SD Muhdelta)
- Heni Susi Setyowati SPd (Kepala SD Muhdelta) (*)
Penulis Sumardani Editor Wildan Nanda Rahmatullah