PWMU.CO – Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung prestasi siswa dengan memberikan apresiasi berupa insentif kepada 60 siswa berprestasi di semester ganjil pada Sabtu (18/1/2025) di Masjid Al-Manar Pondok Pesantren Karangasem Paciran.
Sebanyak Rp33 juta telah dialokasikan untuk program ini, yang ditujukan sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan dedikasi siswa dalam mencapai prestasi akademik terbaik.
Kepala Mamsaka, Puwanto MPd menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar terus meningkatkan prestasi mereka. “Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan bagi siswa untuk terus berjuang dalam menggapai cita-cita. Kami berharap, pemberian insentif ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya,” ujarnya.
Sistem pemberian insentif didasarkan pada peringkat akademik yang diraih siswa. Siswa yang memperoleh peringkat 1 mendapatkan insentif berupa pembebasan SPP selama enam bulan. Sementara itu, peringkat 2 menerima pembebasan SPP selama empat bulan, dan peringkat 3 selama dua bulan.
Jumlah siswa yang menerima penghargaan terdiri dari 20 siswa per peringkat, mencakup seluruh tingkatan kelas. Total dana sebesar Rp33 juta dipersiapkan untuk mendukung program ini, dengan rincian alokasi yang disesuaikan dengan durasi pembebasan SPP masing-masing peringkat.
“Program ini menjadi wujud nyata perhatian madrasah terhadap siswa yang tidak hanya aktif dalam kegiatan pembelajaran, tetapi juga mampu menunjukkan hasil yang memuaskan dalam prestasi akademik,” tambah Purwanto.
Memberikan Motivasi Lebih
Para siswa penerima insentif menyambut baik program ini. Salah satu siswa penerima peringkat 1 Muhammad Hilman Hanafi menyatakan bahwa apresiasi ini menjadi motivasi baginya untuk terus belajar lebih giat.
“Ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi juga tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan madrasah,” ujarnya.
Selain memberikan penghargaan kepada siswa, Mamsaka juga terus mengembangkan berbagai program pendukung pembelajaran, seperti bimbingan intensif, kegiatan ekstrakurikuler, dan penyediaan fasilitas belajar yang memadai. Semua ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi para siswa.
Dengan adanya program penghargaan ini, Mamsaka berharap dapat terus mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat. (*)
Penulis Wahidul Qohar Editor Wildan Nanda Rahmatullah