PWMU.CO – Kontributor Gresik, Musyrifah SAg lepas putra keduanya, Hikmat Ibrahim Abrar yang akan berangkat mengikuti Pelatihan Kerja Operation Trainee 2025 di Bandara International Juanda Surabaya, Kamis (16/01/2025).
Ibrahim panggilan akrabnya, mendapat tugas ikuti training kerja dari PT Xinyi Glass Indonesia mulai tanggal 16 Januari-15 April 2025 tepatnya di Dongguan Benson Automobile Glass Co. Ltd Xinyi Glass Industrial Zone, Humen Town, Dongguan Guangdong China.
Pemuda 21 tahun ini berangkat bersama 7 rekannya pada pukul 17.30 WIB dengan maskapai Indonesia Air Asia Q2326 menuju ke Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Menurut keterangannya, dia akan transit selama 9 jam di Malaysia kemudian melanjutkan perjalanan pada pagi harinya, Jumat (17/01/2025) pukul 06.10 WIB dengan maskapai Air Asia Berhad Malaysia AK 126 menuju Bandara Internasional Bao’an Shenzhen.
Pemuda jebolan SMK Muhammadiyah 1 Gresik tahun 2021 ini, mengaku senang dan bersyukur telah lolos hasil interview dan Medical Check Up (MCU) yang dilaksanakan sekitar bulan November 2024 lalu.
“Alhamdulillah ini pengalaman saya pertama kali bekerja di tempat yang baru, kemudian langsung mendapat tawaran sekaligus tugas untuk mengikuti kegiatan Operation Trainee 2025 di Kota Dongguan China,” ujarnya.
Semoga perjalanan ini, tambahnya, tidak hanya untuk tujuan bekerja. “Akan tetapi, kami akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bisa diterapkan di perusahaan saat pulang nanti,” tutur pemuda pecinta traveling ini.
Doa-Doa Baik yang Mengiringi
Musyrifah mengucapkan terima kasih kepada guru-guru Ibrahim, keluarga, sanak saudara, dan teman-teman Ibrahim yang memberikan doa, dukungan dan support yang luar biasa.
“Tentunya doa-doa yang baik yang akan mengiringi selama perjalanan dan kegiatan training di sana,” tuturnya.
Terima kasih dan rasa syukur juga disampaikan kepada pihak perusahaan yang telah memberikan kesempatan untuk Ibrahim. “Semoga dia bisa melakukan yang terbaik, bertanggung jawab, dan membawa nama baik diri, keluarga, serta perusahaan,” harapnya.
Menurut ibu lima anak ini, Ibrahim cukup berani dalam mengambil keputusan untuk mendapat kesempatan emas ini. “Karena tidak semua anak bisa lolos atau bahkan ada yang lolos tetapi mengundurkan diri karena berbagai alasan,” ungkap Ketua Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik ini.
Sehingga, imbuhnya, keberanian, kerja keras, disiplin dibarengi dengan keterampilan yang bagus itu sangat penting, dan berpengaruh besar pada kegiatan pelatihan kerja ini.
“Harapannya semoga Ibrahim sehat selama kegiatan training, bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, mendapat pengalaman yang luas dan ilmu yang bermanfaat, serta menjadi inspirasi bagi yang lain,” harapnya.(*)
Penulis Bahruddin B Editor Zahrah Khairani Karim