Kehilangan Arah Pulang di Tengah Hutan
Setelah berpamitan pada pukul 16.30 WIB, rombongan enam guru itu segera kembali menuju Ponpes Al-Ishlah Sendangagung.
“Selagi masih terang dan belum Maghrib, mari kita balik pulang. Kalau sudah gelap di tengah hutan dan medan sulit, malah akan merepotkan,” ajak Ustadz Yazid kepada rombongan takziah.
Karena banyaknya tikungan dengan bahu jalan sempit, ditambah rerimbunan daun jati di musim penghujan, rombongan sempat kehilangan arah dan bingung di perempatan tengah hutan. Parahnya lagi, pemandu arah Google Maps pun mati karena posisi berada di area perbukitan.
Akhirnya, dengan bantuan warga pengendara sepeda motor yang melintas, rombongan dipandu hingga menemukan jalan keluar menuju jalan raya arah Tuban-Surabaya.
“Alhamdulillah, ketemu jalan yang benar. Andai saja saat kehilangan arah terjadi di tengah malam dan gelap, kita pasti lebih panik dan bingung,” celetuk salah satu anggota rombongan.
Penulis Gondo Waloyo Editor Zahra Putri Pratiwig