PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang (SD Mutu Kagumi) Gresik melakukan studi tiru ke SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) pada Kamis (16/1/2025).
Dalam kegiatan studi tiru ini, Rombongan SD Mutu Kagumi yang terdiri dari Kepala Sekolah, Liza Rahmawati SPd, Waka Kesiswaan, Rika Fitria Wati SPd serta Waka Sarpras, Muhammad Arif tiba di SD Muhlas pada pukul 13.30 WIB.
Setibanya di lokasi, mereka disambut dengan ramah oleh satpam yang kemudian mengantar mereka untuk bertemu dengan Kepala Sekolah SD Muhlas, Mursiah MPd, Staf Humas, Muriyono SPd, serta Wakil Staf Kesiswaan, Fatthanur Rosyid SAg yang menyambut dengan hangat.
Liza Rahmawati menjelaskan bahwa studi tiru ini bertujuan untuk belajar dari keberhasilan SD Muhlas dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang kabarnya telah berhasil memenuhi kuota untuk tahun ajaran 2025/2026 dan 2026/2027.
Mursiah kemudian merespons dengan sangat terbuka dan menjelaskan berbagai kiat sukses PPDB.
“Ada beberapa hal yang kami lakukan di antaranya adalah tidak menunggu hingga menjelang akhir tahun pelajaran untuk membentuk kepanitiaan PPDB, mengadakan kegiatan tahunan yang melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk pendidik, siswa, dan paguyuban sekolah, menyebarkan tautan pendaftaran di berbagai kesempatan dan media sosial, serta merawat siswa yang sudah mendaftar inden,” tuturnya.
Dalam diskusi tersebut, Liza juga menanyakan kendala apa saja yang dihadapi SD Muhlas saat pelaksanaan PPDB.
Mursiah kemudian menjawab bahwa meskipun jumlah siswa di SD Muhlas telah mencapai 794 siswa, sekolah tetap menghadapi berbagai kendala, baik internal maupun eksternal. Namun, seiring berjalannya waktu, kendala-kendala tersebut berhasil diatasi karena SD Muhlas secara konsisten, melakukan evaluasi dan melakukan penyempurnaan setiap programnya.
“Merawat paguyuban kelas sangatlah penting, karena keberadaan paguyuban berperan besar dalam mendukung proses kegiatan belajar siswa. Seni berkomunikasi dan menjaga silaturahmi menjadi faktor kunci dalam menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan paguyuban,” tutur Mursiah
SD yang bertagline “Tiada Hari Tanpa Prestasi” ini siap mengajak SD Mutu Kagumi untuk maju bersama. Hal tersebut disampaikan oleh Mursiah, “Apa mau SD Mutu Kagumi diajak pelatihan bersama SD Muhlas?.”
Mendengar itu, Rika dan Arif pun dengan spontan menjawab, “Siap!”.
Sementara itu, Rosyid menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Fastabiqul Khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan, dengan cara berbagi pengalaman untuk menemukan solusi dan formula pendidikan yang bermanfaat bersama.
SD Muhlas, yang memiliki 74 guru dan karyawan ini, juga berhasil memberikan reward dengan mengumrohkan 2 karyawan setiap tahunnya. Hal ini menjadi salah satu referensi bagi SD Mutu Kagumi dalam mensukseskan PPDB untuk tahun ajaran 2025/2026.
Liza Rahmawati berharap, setelah kegiatan studi tiru di SD Muhlas ini, SD Mutu Kagumi dapat meniru dan memodifikasi hal-hal baik yang diterapkan di SD Muhlas, sehingga target PPDB 2025/2026 di SD Mutu Kagumi dapat tercapai dengan sempurna dan menjadikannya pilihan utama untuk mengamanahkan pendidikan bagi putra-putri mereka. (*)
Penulis Rika Fitria Wati Editor Ni’matul Faizah