PWMU.CO – Alunan musik angklung yang melantunkan Mars Muhammadiyah menyambut Mr Mustafa Selcuk MA, guru tamu dari Turki yang akan mengenalkan budaya Turki di kelas 6 SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Muh1da), Senin (30/10/17). Kehadiran Musthafa disponsori oleh Universitas Muhammadiyah Malang dan Lembaga Kerjasama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim.
Menurut Kepala SD Muh1da Enik Chairul Umah, kehadiran guru tamu asing merupakan agenda rutin. “Kegiatan ini merupakan bagian dari hidden kurikulum Muh1da yaitu Global Citizen,” ungkapnya pada PWMU.CO.
BACA Semarak Pekan Literasi SD Muh1da dengan Nobar Film Indie
Kehadiran guru asing, kata Enik, adalah untuk bertukar informasi dan budaya secara langsung dari penduduk asli. “Hal itu akan memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi peserta didik. Selain itu ada kesempatan bagi anak-anak untuk praktik berkomunikasi dalam bahasa Inggris,” ujarnya.
Kehadiran Musthafa tentu saja menarik perhatian para siswa. Achmad Ayman Rasjid Fahrezi misalnya. Siswa Kelas 6 Umar itu sangat tertarik dengan pembelajaran dari Musthafa tentang pulau Cyprus.
BACA JUGA: SD Muh1da Raih 4 Medali dari OlympicAD V
Musthafa menjelaskan, Cyprus dijuluki sebagai pulau independen karena pernah diambil oleh Kerajaan Ottoman. Saat Otoman hancur jadilah pulau tersebut sebagai pulau independen yang ditinggali penduduk Turki dan Yunani.
Siswa yang biasa dipanggil Ayman itu berharap bisa bertemu lagi dengan guru-guru asing. Dia berharap pertemuan diagendakan lebih lama agar bisa mendapat cerita lebih banyak tentang kehidupan di negara lain.
Saat di Kelas 6 Khalid, Musthafa menyampaikan materi tentang positive science yang dikaitkan dengan agama Islam. Dalam belajar harus ada keseimbangan antara ilmu agama dan sains. “Jika hanya memelajari agama tidak akan seimbang pendidikan yang didapat,” ujar Mustahafa.
Yasmin Zahida, salah satu siswa Kelas 6 Khalid, sangat senang dan berharap bisa ketemu lagi dengan guru tamu asing. Dia mengaku mendapat pengalaman belajar yang sangat berbeda, ketika diajarkan oleh orang asing.
Dimintai kesannya saat berkunjung ke Muh1da, Musthafa mengatakan bahwa ia sangat tertarik dengan kegiatan display hasil karya literasi di kelas satu. Ia bahkan ingin menginformasikan ke negaranya tentang kegiatan menulis siswa Kelas 1 Muh1da, mulai dari menulis beberapa kata hingga di akhir tahun membuat sebuah karya yang dibukukan. (MN)