PWMU.CO – Suasana sore di Rumah Singgah Al Furqon pada Selasa (21/1/2025) penuh semangat. Amal usaha Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Medokan Semampir, Cabang Sukolilo, Kota Surabaya, ini rutin melaksanakan bimbingan belajar untuk siswa disabilitas dan dhuafa.
Jadwal dan Fokus Pembelajaran
Bimbingan belajar di Rumah Singgah Al Furqon dilaksanakan setiap Selasa dan Jumat, dimulai pukul 16.00 WIB. Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz dan ustadzah pengajar. Kepala Bimbingan Belajar, Ustadzah Dra. Halimatussya’diyah, menjelaskan bahwa program ini berfokus pada peningkatan literasi dan numerasi.
“Literasi dan numerasi menjadi fokus utama di sini karena anak-anak yang kami bina adalah siswa spesial dengan kebutuhan khusus,” tutur Ustadzah Diah, sapaan akrabnya.
Kolaborasi dengan LDK PWM Jatim
Rumah Singgah Al Furqon merupakan hasil kolaborasi antara PRM Medokan Semampir dan Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh Direktur Rumah Singgah, Yusfit Effendi SE, yang juga anggota LDK PWM Jatim.
“PWM Jatim melalui LDK bekerja sama dengan PRM Medokan Semampir untuk mendirikan Rumah Singgah Al Furqon. Amal usaha ini unik karena siswa yang kami bina juga memiliki keunikan,” jelas Yusfit.
Sebagai mitra dakwah Baznas tahun 2025, Rumah Singgah Al Furqon memberikan manfaat tambahan berupa makanan bergizi dan uang saku untuk anak-anak binaan.
Dedikasi Pengajar
Para pengajar di Rumah Singgah Al Furqon selalu siap mendampingi siswa dengan berbagai kondisi. Ustadzah Istichorini, salah satu pengajar, mengungkapkan bahwa program bimbingan saat ini difokuskan untuk 15 siswa aktif yang terdiri dari anak-anak slow learner, disabilitas, dan cacat fisik.
“Selain materi literasi dan numerasi, kami juga mengajarkan doa-doa harian dan melatih hafalan doa setiap sesi pembelajaran,” tambah Ustadzah Rini, sapaan akrabnya.
Manfaat bagi Anak dan Orang Tua
Kegiatan di Rumah Singgah Al Furqon dirasakan manfaatnya oleh para wali siswa. Susmiyati, salah satu wali murid, menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, bimbingan belajar di Rumah Singgah sangat membantu anak saya dalam belajar, terutama karena kondisinya berbeda dengan anak-anak lain,” ujarnya.
Selain pembelajaran, anak-anak juga menerima santunan berupa makanan bergizi dan uang saku. Beberapa siswa, seperti Atifah Nur Laila, Sifa Jamaija Nindy, dan Siti Aidah Nur Aisyah, mengaku senang datang ke Rumah Singgah karena merasa dihargai dan mendapatkan bingkisan.
Komitmen untuk Masyarakat
Rumah Singgah Al Furqon terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak disabilitas dan dhuafa. Dengan kolaborasi berbagai pihak, amal usaha ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Penulis Ahmad Mahmudi Editor Wildan Nanda Rahmatullah