PWMU.CO – Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng, Banyuwangi, terus mendampingi proses pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) hingga batas waktu yang ditentukan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan siswa-siswi SMA Muha siap mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada Kamis (23/1/2025), di ruang konsultasi BK.
Koordinator guru BK, Siti Yulianti SPsi, bersama beberapa siswa yang aktif membantu, seperti Mohammad Dimas, Mohammad Alvin, dan Wahyu Dito, turut memeriksa kembali data PDSS teman-temannya. PDSS sendiri merupakan sistem yang menyimpan rekam jejak sekolah dan nilai rapor siswa, sebagai salah satu syarat pendaftaran SNBP.
Kesalahan Input Bisa Berakibat Fatal
Siti Yulianti, yang akrab disapa Yuli, menjelaskan bahwa pada tahun sebelumnya, beberapa siswa tidak lolos seleksi administrasi meskipun nilai rapor mereka memenuhi syarat. Penyebabnya adalah kesalahan dalam proses pengunggahan data, yang dilakukan secara mandiri tanpa berkonsultasi dengan guru BK.
“Beberapa siswa hanya mengandalkan informasi dari pengumuman online, tanpa koordinasi yang tepat. Akibatnya, terjadi kesalahan yang membuat mereka gagal dari segi administrasi. Sayang sekali,” ujar Yuli.
Untuk mencegah hal serupa, Yuli mengingatkan seluruh siswa yang mengikuti SNBP agar tidak ragu menghubungi guru BK jika menghadapi kendala atau kebingungan terkait data PDSS. “Kami selalu siap membantu 24 jam. Jangan bosan-bosan berkonsultasi, baik dengan saya maupun Pak Wawan,” tambahnya.
Komitmen SMA Muha Mengantarkan Siswa ke Perguruan Tinggi
Sejak penerapan sistem online dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri, SMA Muha terus berkomitmen memberikan bimbingan dan pelayanan kepada siswa. Mulai dari penjelasan mengenai sistem seleksi hingga pendampingan dalam memilih perguruan tinggi, sekolah ini berupaya memastikan siswa dapat melanjutkan pendidikan sesuai cita-cita mereka.
“Tujuan kami adalah membantu siswa-siswi mencapai masa depan yang lebih baik. Kami akan terus mengawal mereka agar dapat melalui proses ini dengan lancar,” pungkas Yuli. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Wildan Nanda Rahmatullah