PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Studi Teknik Mesin Kelompok 7 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) berhasil menciptakan biodigester sederhana untuk mengolah limbah organik menjadi pupuk cair berkualitas tinggi.
Inovasi ini diperkenalkan di Desa Tiremenggal, Kecamatan Dukun, Gresik, sebagai solusi ramah lingkungan dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Biodigester ini dirancang menggunakan prinsip fermentasi anaerob yang mampu mengurai limbah organik menjadi pupuk cair kaya nutrisi, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
Kandungan nutrisi tersebut terbukti meningkatkan hasil panen hingga ±15 persen dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia.
Selain membantu mengurangi limbah organik, teknologi ini juga memberikan dampak positif terhadap efisiensi pertanian modern serta pengurangan emisi gas rumah kaca.
Ketua kelompok, Moch Afifur Rosikh, menyampaikan bahwa tujuan utama dari inovasi ini adalah mengatasi masalah limbah organik yang selama ini kurang termanfaatkan.
“Kami ingin memberikan solusi nyata untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung masyarakat dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan,” ujarnya.
Biodigester ini dibuat dengan desain sederhana menggunakan bahan-bahan yang mudah terjangkau masyarakat. Dengan begitu penggunaannya dapat diadopsi oleh para petani di berbagai daerah.
Uji Coba Tanaman Cabai dan Tomat
Uji coba pada tanaman cabai dan tomat yang berlangsung di Desa Tiremenggal menunjukkan hasil yang menjanjikan. Terdapat peningkatan kualitas hasil panen sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
KKN Kelompok 7 berencana mengembangkan alat ini lebih lanjut agar lebih efisien dan dapat menjangkau lebih banyak petani di berbagai wilayah.
Inovasi ini harapannya dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah organik dan pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan dalam sektor pertanian.
Langkah maju ini menunjukkan komitmen mahasiswa UMG dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan teknologi lokal yang berkelanjutan.
Lalu, juga mendorong transformasi pertanian Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan produktif.
Penulis Moch Afifur Rosikh Editor Zahra Putri Pratiwig