PWMU.CO – Pemilu Raya Perdana Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Junior di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) berlangsung dengan penuh antusias, dan berjalan dengan tertib.
Kegiatan ini melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga karyawan, yang turut berpartisipasi dalam menggunakan hak pilih mereka. Pemilu ini menjadi momentum berharga untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada para siswa sejak dini.
Pemilu yang diadakan di halaman sekolah ini berlangsung meriah. Sejak pagi, para siswa tampak antusias berkumpul di halaman sekolah untuk mendengarkan arahan Kepala Sekolah, Khaliq Idris.
Dilanjut dengan aturan pemilihan yang disampaikan Ketua Panitia Pemilu Raya IPM Junior, Arya Fudi Saktiawan, dan Sekretaris, Siti Uswatun Hasanah.
Para pemilih mulai mengantre di bilik suara yang telah disiapkan. Dengan didampingi oleh guru kelas dan panitia, mereka dengan cermat memilih calon Ketua IPM Junior yang menurut mereka paling layak memimpin.
Proses pemungutan suara dilakukan dengan sistematis dan tertib, mengikuti prosedur pemilu layaknya pemilihan umum pada umumnya, ada kertas suara, bilik suara, papan calon kandidat, alat coblos, tinta, serta perangkat pemilu lainnya.
Pemilu ini diikuti oleh delapan kandidat terbaik calon ketua IPM Junior SD Muwri yang telah melalui proses seleksi ketat. Mereka akan merebutkan 407 suara. Kandidat ketua tersebut di antaranya, Hanifah Abidah, Aqeela Ajwa Az Zahra, Niken Fajra Nada Nadifa, Bilqis Naura Amabela, Erlen Gladys Hermanu, Muhammad Ardika, Rafqa Bintang Setiadi, dan Zahratul Azizah.
Para calon ini merupakan pelajar yang dinilai memiliki potensi kepemimpinan, kreativitas, dan kemampuan komunikasi yang baik untuk mengemban tugas sebagai ketua dan pengurus IPM Junior
Pada hari pemilu, seluruh siswa, guru, dan karyawan secara bergantian masuk ke tempat pemungutan suara. Dengan bimbingan dari panitia, proses pencoblosan berjalan lancar dan tertib. Setiap suara yang masuk dihitung dengan cermat untuk memastikan keakuratan dan transparansi.
Proses penghitungan suara dilaksanakan secara terbuka di hadapan perwakilan guru, siswa, dan calon. Semua pihak menyaksikan langsung jalannya penghitungan, sehingga menambah kepercayaan terhadap hasil pemilu.
Setelah semua suara dihitung, berikut adalah hasil rekapitulasi perolehan suara dari masing-masing calon Ketua IPM Junior:
- Hanifah Abidah: 27 suara
- Aqeela Ajwa Az Zahra: 27 suara
- Niken Fajra Nada Nadifa: 8 suara
- Bilqis Naura Amabela: 45 suara
- Erlen Gladys Hermanu: 22 suara
- Muhammad Ardika: 122 suara
- Rafqa Bintang Setiadi: 42 suara
- Zahratul Azizah: 95 suara
- Suara Tidak Sah : 6 suara
- Pemilih yang tidak datang : 13 orang
Dengan perolehan suara terbanyak, Muhammad Ardika, kelas 5 Abu Hurairah, dinyatakan sebagai Ketua IPM Junior terpilih untuk periode 2025-2026.
Ketua terpilih, Muhammad Ardika mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas dukungan dari seluruh teman-teman dan warga sekolah. Dalam ungkapan singkatnya, ia berkomitmen untuk menjalankan amanah yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.
Kepala SD Muwri, Kholiq Idris menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan pemilu ini. “Kegiatan ini tidak hanya melatih siswa untuk berdemokrasi, tetapi juga menjadi sarana bagi mereka untuk belajar menghargai perbedaan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Semoga Ketua IPM terpilih dapat membawa perubahan positif untuk sekolah kita,” ujarnya.
Pemilu Raya Perdana IPM Junior ini mencerminkan semangat demokrasi yang tumbuh di lingkungan SD Muwri. Selain melibatkan semua elemen sekolah, pemilu ini juga menjadi pembelajaran nyata tentang pentingnya partisipasi dan kerja sama. Semoga tradisi baik ini dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.(*)
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Zahrah Khairani Karim