PWMU.CO – Kontingen SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) berangkat ke Semarang pada Jumat pagi (24/1/2025) untuk mengikuti final Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025. Rombongan yang terdiri atas 37 orang berangkat menggunakan bus Ikwam Mudipat, sementara sebagian lainnya melakukan perjalanan secara mandiri.
Kontingen Mudipat yang lolos ke babak final terdiri dari 15 peserta, termasuk siswa dan guru, yang akan berlaga di berbagai kategori. Di antaranya adalah Lomba Matematika (2 siswa), Lomba Jurnalistik (3 siswa), Lomba MTQ (2 siswa), Lomba Dakwah Digital (3 siswa), Lomba MFQ (3 siswa), dan Lomba Kepala Sekolah Dedikatif (1 orang).
Kepala Mudipat, Ustadz Edy Susanto MPd, menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt atas pencapaian ini. Ia berharap seluruh peserta dapat fokus dan serius dalam menghadapi perlombaan, serta selalu mengiringi usaha mereka dengan doa dan tawakal.
“Kepada orang tua dan wali murid Mudipat, kami mohon doa dan dukungannya. Semoga kami pulang dengan membawa prestasi terbaik,” ujar pria asal Nganjuk tersebut.
Salah satu finalis Lomba Jurnalistik, Nikeisha Mikaila S. dari kelas 6C, juga mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil lolos ke babak final. Ia berharap dapat memberikan yang terbaik selama perlombaan.
“Bismillahirrahmanirrahim, mohon doanya teman-teman semua. Semoga saya bisa maksimal dalam berlomba dan meraih juara. Aamiin,” harap siswi penyuka pasta ini.
Daftar Peserta Final OMBN 2025 dari Mudipat:
A. Lomba Matematika:
- Muhammad Fahmi
- Mizar Arrayyan H.
B. Lomba IPAS:
- M. Indrastha Keandra W.
C. Lomba Jurnalistik:
- Nikeisha Mikaila S.
- Dzakiyyah Nada S.
- Misha Syifaul H.
D. Lomba MTQ:
- Muh Bara Birrul W.
- Ghulam Azmi R.
E. Lomba Dakwah Digital:
- Dinara Athaya Z.
- Aden Saka P.
- Aubrey Azka C.
F. Lomba MFQ:
- Raishafiya Ilma S.
- Rafi Akbar Yudha
- Kalea Zahra Chunadi
G. Lomba Kepala Sekolah Dedikatif:
- Edy Susanto MPd
Semoga kontingen Mudipat berhasil membawa pulang prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama sekolah. (*)
Penulis Mulyanto Editor Wildan Nanda Rahmatullah