PWMU.CO – Bertempat di Gedung KHA Dahlan Lantai 3, SMP Muhammadiyah (SMPM) 12 Sendangagung Paciran, bidang jurnalistik menggelar kegiatan Workshop Kepenulisan, Jumat (24/1/2025). Kegiatan literasi ini mengusung tema“Dengan Literasi Bersama Membangun Generasi.
Bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini yaitu Fathan Faris Saputro MPd. Hadir pula Waka Kesiswaan SMPM 12 Paciran Titin Zuliana SPd, guru BK SMPM 12 Sendangagung Dra Ariningsun.
Lalu, juga hadir para pembina jurnalistik SMPM 12 Sendangagung, Gondo Waluyo MA, Fazid Nahari, Yasifun SPd, Sri Asian SPd, dan Nazifatun Nisa SSi.
Acara yang diikuti oleh 140 siswa dari kelas 7, 8, dan 9 ini berlangsung sejak pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB.
Dalam sambutannya, Titin Zuliana SPd mengungkapkan rasa syukur karena siswa-siswa dapat mengikuti workshop tersebut. Ia berharap anak-anak dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu baru.
Ia juga berharap setelah acara ini, para siswa semakin termotivasi untuk menulis dengan benar.
Selanjutnya, Gondo Waluyo MA yang merupakan salah satu pembina jurnalistik SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, memberikan motivasi kepada para peserta.
Ia menekankan bahwa literasi bukan hanya membaca, tetapi juga menulis dan menyampaikan gagasan. “Betapa banyak orang menjadi terkenal karena menulis,” ungkapnya.
Teknik Menulis Berita dan Artikel
Fathan Faris, narasumber yang juga seorang guru di SMA Muhammadiyah 4 Lamongan, menyampaikan materi tentang teknik menulis. Ia menjelaskan perbedaan antara menulis berita dan menulis artikel.
“Perbedaan gaya menulis berita itu menggunakan gaya penulisan langsung ke poin utama (inverted pyramid) dengan bahasa lugas dan formal.
Sedangkan, artikel memiliki gaya penulisan yang lebih fleksibel dan personal. Seorang penulis artikel dapat menggunakan bahasa persuasif atau deskriptif,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fathan menambahkan, “Menulis harus memuat unsur 5W dan 1H. Jangan lupa, mental pemberani juga harus dimiliki seorang jurnalis ketika berhadapan dengan narasumber untuk wawancara.”
Acara berlangsung dengan suasana serius tetapi santai. Di akhir sesi, para peserta melakukan praktik menulis dalam kelompok sesuai jenjangnya.
- Kelas 7 mendapat tugas menulis berita.
- Kelas 8 menulis artikel dengan tema lingkungan sekolah.
- Kelas 9 menulis artikel bertema kebangsaan.
Salah satu siswa asal Bojonegoro yang duduk di kelas 7B dengan antusias membagikan kesan dari kegiatan pelatihan ini.
“Ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti workshop jurnalistik dan saya sangat menikmatinya karena saya ingin menjadi penulis dan bergabung dengan tim jurnalis SMPM 12 Sendangagung,” pungkasnya.
Penulis Sri Asian Editor Zahra Putri Pratiwig