PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) sedang berupaya memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ekonomi masyarakat Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik dengan memperkenalkan inovasi dalam budidaya tanaman hidroponik.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam bidang pertanian modern, serta mendukung peningkatan pendapatan warga melalui pengelolaan pertanian yang efisien, hemat lahan, dan ramah lingkungan.
Program tersebut dimulai dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai teknik budidaya tanaman hidroponik pada Jumat (24/1/2025).
Pelatihan tersebut meliputi langkah-langkah dasar dalam budidaya hidroponik, seperti pemilihan benih, penggunaan media tanam alternatif, serta perawatan tanaman agar dapat tumbuh secara optimal.
Sistem hidroponik dipilih karena dapat menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan lahan pertanian. Selain itu, metode ini juga dianggap lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan udara secara efisien dan meminimalkan penggunaan pestisida.
Tidak hanya fokus pada aspek budidaya, pelatihan ini juga memberikan edukasi mengenai pengelolaan hasil panen yang tepat.
Warga didorong untuk memahami cara meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, seperti melalui pengemasan yang menarik dan teknik penyimpanan yang baik agar produk tetap segar. Edukasi ini juga dilengkapi dengan strategi pemasaran yang bertujuan untuk membantu warga menjangkau pasar yang lebih luas, baik secara langsung kepada konsumen maupun melalui platform digital.
Harapannya, produk hidroponik dari Desa Madumulyorejo dapat bersaing di pasar lokal hingga ke wilayah yang lebih luas.
Ketua Tim KKN Desa Madumulyorejo, Vicky Ardiansyah menyatakan bahwa program ini dirancang untuk menciptakan dampak jangka panjang bagi masyarakat desa.
“Kami berharap program budidaya hidroponik ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat.
Melalui inovasi ini, diharapkan Desa Madumulyorejo dapat menjadi contoh dalam penerapan teknologi pertanian modern di daerah sekitarnya. Dengan komitmen bersama, program ini juga diharapkan mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan, baik dalam aspek ekonomi maupun sosial. (*)
Penulis Andhika Maulana dan Mohammad Rojil G Editor Ni’matul Faizah