PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 5 Tulangan (SMP Mulia) terus berkomitmen mencetak generasi Qur’ani melalui berbagai program unggulan. Kepala Sekolah Anik Mujiati SPd MM, memaparkan kemajuan sekolah tersebut dalam pertemuan triwulan Majelis Dikdasmen PCM Tulangan yang berlangsung di Auditorium SMP Mulia, Sabtu (25/1/2025).
Program Kelas Dauroh: Karantina Hafalan Al-Quran
Anik Mujiati menyampaikan bahwa saat ini SMP Mulia telah menerima 108 siswa baru, termasuk 23 siswa yang bergabung sebagai santri di MBS Mulia. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Kelas Dauroh, yang dimulai sejak 23 Januari hingga 23 Februari 2025. Sebanyak 25 santri menjalani karantina di Masjid At Taqwa, Trawas, untuk memperdalam hafalan dan pemahaman al-Quran.
“Program ini kami rancang untuk mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Selama karantina, orang tua diberi kesempatan untuk menjenguk anak-anak mereka agar tetap terjalin dukungan emosional,” ungkap Anik dengan penuh semangat.
Syiar Masjid dan Program Rutin
Selain Kelas Dauroh, SMP Mulia juga menggelar program Ngaji Morning dan MTQ (Markas Tahfidz Qur’an) yang dipusatkan di Masjid Al Mukhlisin, Kemantren Tulangan. Program ini bertujuan untuk memakmurkan masjid-masjid Muhammadiyah sepanjang tahun, bukan hanya pada bulan Ramadan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masjid-masjid Muhammadiyah menjadi pusat aktivitas keagamaan yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Anik.
Solidaritas Antar Sekolah Muhammadiyah
SMP Mulia juga aktif menunjukkan solidaritas dengan sekolah Muhammadiyah lain. Bersama Foskam SMP/MTs Muhammadiyah Sidoarjo, SMP Mulia melakukan kunjungan ke SMP Muhammadiyah 7 Kepuhbaru, Bojonegoro. Sekolah tersebut memiliki jumlah siswa yang sangat kecil, yakni hanya 11 orang dari kelas 7 hingga kelas 9, dengan 5 guru.
“Kami datang bukan untuk pamer, tetapi untuk memberikan dukungan dan semangat kepada saudara-saudara kita. Hal ini mencerminkan pentingnya solidaritas antar sekolah Muhammadiyah,” jelas Anik.
Program Daurah MBS dan Harapan Masa Depan
Program Daurah MBS Gelombang 4 menjadi andalan SMP Mulia dengan kurikulum berbasis blok selama satu bulan. Fokusnya adalah pendalaman agama dan hafalan al-Quran secara intensif.
Anik optimis bahwa kerja sama berbagai pihak akan membantu SMP Mulia terus berkembang dan mencetak generasi Islami yang unggul serta membawa perubahan positif di masyarakat.
“Semoga program-program kami dapat menjadi inspirasi dan didukung oleh semua pihak. Bersama-sama, kita membangun generasi berkemajuan,” pungkasnya. (*)
Penulis Zulkifli Editor Wildan Nanda Rahmatullah