PWMU.CO – Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) berlangsung selama dua hari di Hotel Selecta Kota Batu Malang, Sabtu – Ahad (25-26/1/2025) oleh Pimpinan Daerah Ikatan Guru Bustanul Athfal (IGABA) Lamongan.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, H, Sodikin hadir menjadi salah satu pemateri kegiatan PKB. Materi yang seharusnya disampaikan oleh Sodikin adalah tentang Matan, Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM). Namun, di kalangan Muhammadiyah MKCHM sudah sangat familiar sehingga Sodikin menyampaikan tentang Islam Berkemajuan.
“Islam Berkemajuan sesuai dengan isi kandungan surah Al-Imran ayat 104 yaitu tentang perintah untuk berdakwah, perintah untuk mengajak kebaikan, perintah beramar ma’ruf nahi munkar, perintah bekerjasama dalam kebaikan dan akan mendapatkan keberuntungan bagi yang melakukannya,” tutur Sodikin.
“Selain ayat 104, ayat 110 juga mengingatkan kepada kita semua untuk membangun kesadaran bahwa kita sebagai guru juga sebagai agen perubahan yang aktif dalam Masyarakat dengan terus meningkatkan keimanan, menyebarkan kebaikan dan menegakkan keadilan sosial,” imbuhnya.
Sebagai guru Aisyiyah harus mempunyai investasi untuk diri sendiri. Investasi bukan hanya berupa harta benda, namun bisa dengan berbagai cara, seperti meningkatkan pengetahuan, mengasah keterampilan, hingga menjaga kesehatan fisik dan mental.
Peluang untuk belajar, mengikuti pelatihan, membaca buku, atau memperluas jaringan adalah langkah-langkah konkret yang dapat membawa dampak signifikan dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
“Investasi pada diri sendiri akan membawa keuntungan yang sangat besar. Islam berkemajuan harus dibangun dengan lingkungan yang baik dan juga penguasaan dua Bahasa. Guru PAUD Aisyiyah harus bisa Bahasa Asing dan Bahasa Digital. Yang sudah berpendidikan S1, saya harap dapat melanjutkan Pendidikan S2 dan seterusnya. Saat ini tersedia beasiswa kader Muhammadiyah dan guru Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan Universitas Muhammadiyah Malang. Mumpung masih ada kesempatan, mohon dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.
Penulis Vivid Rohmaniyah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun