PWMU.CO – Sebagai upaya mencegah penyebaran hama dan penyakit yang mengancam tanaman warga maupun petani, mahasiswa KKN kelompok 2 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melaksanakan kegiatan penyemprotan.
Penyemprotan dengan pestisida Kipahit ini berlangsung secara massal di seluruh lingkungan warga, Sabtu (25/1/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi terhadap serangan hama seperti ulat, kutu daun, serangga, penyakit daun kuning, dan tikus yang sering menyerang tanaman warga, khususnya di musim tanam.
Ketua KKN Kelompok 2, menyampaikan bahwa penyemprotan ini bertujuan melindungi tanaman pangan, hortikultura, dan kebun warga dari risiko kerugian akibat serangan hama dan penyakit.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu warga mempertahankan hasil panen yang optimal. Dengan penyemprotan terjadwal seperti ini, kita dapat memutus siklus hidup hama dan mengurangi penyebarannya,” ujarnya.
Penyemprotan Pestisida Kipahit
Penyemprotan dilakukan dengan melibatkan mahasiswa KKN Kelompok 2. Bahan pestisida yang digunakan telah disesuaikan dengan dosis yang tepat agar aman bagi lingkungan dan tidak merusak ekosistem sekitar. Salah satu warga, Ida mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini.
“Beberapa bulan terakhir, tanaman padi maupun cabai saya banyak diserang hama dan penyakit. Dengan adanya penyemprotan ini, saya berharap serangan hama maupun penyakit bisa berkurang dan hasil panen bisa meningkat,” katanya.
Kepala Desa, Mansur SPd juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sisa tanaman dengan baik, karena lingkungan yang bersih dapat mencegah perkembangan hama.
“Penyemprotan ini adalah langkah awal. Kolaborasi antara mahasiswa KKN kelompok 2 sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan pertanian,” ujar Mansur SPd.
Kegiatan penyemprotan ini akan terus berjalan secara berkala dan fokus pada area yang paling rawan serangan hama dan penyakit. Warga juga diimbau untuk melaporkan jika ada lonjakan populasi hama agar dapat tertangani sejak awal.
Penulis Arief Sofyan Anugrah Saputra Editor Zahra Putri Pratiwig