PWMU.CO – Suasana Aula SMA Muhammadiyah 2 Genteng dipenuhi oleh semangat yang membara. Di tengah gemerlapnya harapan dan langkah-langkah penuh cita, 75 peserta yang berasal dari SMA dan SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Banyuwangi berkumpul dalam satu tujuan mulia pada Sabtu, (25/1/2025).
Merangkai Masa Depan dengan Menjadi Pemimpin yang Tangguh dan Berbudi Pekerti Luhur
Kegiatan Latihan Kepemimpinan Pandu Penghela, bukan sekadar acara biasa, melainkan sebuah perjalanan jiwa yang membuka cakrawala baru bagi setiap peserta yang hadir.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Banyuwangi, yang digelar dengan penuh semangat oleh panitia Dewan Sugli Daerah Kepanduan Hizbul Wathan Banyuwangi.
Dengan penuh dedikasi, mereka menyusun acara yang tak hanya mengasah keterampilan kepemimpinan, tetapi juga menggugah hati dan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang mendalam.
Materi yang disampaikan oleh Ramanda David mengalir bagaikan aliran sungai yang menyejukkan, mengajak setiap peserta untuk merenung dan memahami lebih dalam makna kepanduan.
Di bawah bimbingan Ramanda David, para peserta tidak hanya diajarkan tentang bagaimana menjadi pemimpin yang cerdas, tetapi juga bagaimana merawat nilai-nilai kemanusiaan, dan membangun karakter yang kokoh seperti pohon yang akarnya mencengkram tanah dengan teguh.
Dengan penuh semangat dan antusiasme, para peserta mengikuti setiap sesi, menyerap setiap ilmu yang diberikan, sembari menggali potensi terbaik dalam diri mereka. Dalam setiap kata yang disampaikan, terdapat pesan yang dalam, yang menyentuh kalbu setiap pandu yang hadir.
Kepanduan bukanlah sekadar keterampilan praktis yang harus dikuasai, melainkan sebuah filosofi hidup yang mengajarkan tentang kebersamaan, kepedulian terhadap sesama, dan bagaimana menjadi teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat.
Tak hanya teori, acara ini juga dilengkapi dengan berbagai latihan praktis yang mengasah jiwa kepemimpinan peserta. Seusai latihan, Masing-masing peserta akan dimintai untuk me-review ulang materi yang telah disampaikan. Gunanya untuk me-refresh kembali ingatan mereka.
Inovasi dalam setiap metode pembelajaran membuat acara ini terasa begitu menyegarkan, seakan memberikan angin baru dalam dunia kepanduan.
Acara ini bukan hanya tentang bagaimana seorang pemimpin memimpin, tetapi juga tentang bagaimana seorang pemimpin tumbuh, berkembang, dan menjaga semangat juangnya tetap menyala.
Ramanda David dengan cermat mengajak para peserta untuk mengenal lebih dekat dengan diri mereka sendiri, bagaimana mereka dapat mengelola diri, mengatasi tantangan, dan menjaga komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Kegiatan yang diadakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Banyuwangi ini bukan hanya sekadar sebuah pelatihan kepemimpinan.
Hal ini merupakan langkah nyata menuju masa depan yang lebih cerah, di mana generasi muda yang terdidik dengan baik, memiliki karakter yang kuat, dan semangat kebersamaan yang tak tergoyahkan akan menjadi pemimpin-pemimpin hebat yang siap membawa perubahan bagi bangsa.(*)
Penulis Nabila Ayu Editor Zahrah Khairani Karim