PWMU.CO – Orang mencapai kesuksesan ada tiga jalan. Yakni dedikasi, determinasi, dan inovasi. Hal itu dikatakan Preskom PT Cipta Mulia Group, Drs Moh Sulthon Amien MM, dalam Seminar Ekonomi dan Bisnis bertema Bisnis Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0, Sabtu (28/10/2017). Acara bertempat di Aula Ahmad Dahlan Gedung E UMSIDA.
Menurut Sulthon, memulai bisnis bisa dilakukan mulai dari sekarang untuk mengubah hidup jadi sukses. Orang menjadi sukses, sambung dia, harus memiliki tiga karakteristik utama. Pertama, mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap apa yang dijalankan.
”Dedikasi berupa komitmen, kecintaan, atau ambisi untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik,” kata Sulthon yang juga menjabat Wakil Ketua PWM Jawa Timur.
Kedua, orang sukses memiliki determinasi. Artinya, kemauan untuk mencapai tujuan, bekerja keras, berkeyakinan, pantang menyerah. Ketiga, sambung dia, berpikir beda dengan orang lain alias inovatif. ”Orang -orang sukses memakai jalan, cara, atau sistem bekerja yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. Mereka adalah inovator dan trendsetter,” kata dia menegaskan.
Pembicara lain Wahyu Eko Pujianto SE MM MKP, pemilik CV Mitra Sinergi Perkasa, menyarankan, mulailah berbisnis dengan hasil Rp 1.000 atau Rp 2.000. ”Handphone manfaatkan untuk berbisnis, jangan hanya digunakan untuk sosial media,” katanya.
Selain itu, sambung Wahyu yang alumnus FEB UMSIDA, lakukan refreshing untuk mencari informasi dan inovasi produk yang sudah kita produksi. Bisnis juga bisa sukses dengan prinsip ATM. Apa itu ATM? Yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi.
Seminar ini diadakan oleh Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFE) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Tujuan acara ini mahasiswa bisa memahami Bisnis Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0. Selain itu tujuan utama memberikan motivasi dan dorongan supaya mahasiswa FEB UMSIDA mulai saat ini belajar berbisnis dari yang kecil hingga menjadi besar.
Menurut Ketua Pelaksana, M Ilyas Junjunan SE, menjelaskan, lewat seminar ini mahasiswa dapat mengatahui strategi untuk membangun sebuah bisnis, mengembangkan supaya mempunyai nilai lebih dibangdingkan dengan kompetitor.
Hadir dalam acara ini Dewan Penasehat IKAFE, Wakil Rektor III, Kaprodi Manajemen, Kaprodi Akuntansi, Kepala Lab Manajemen dan dosen FEB UMSIDA. Peserta yang hadir sebanyak 400 mahasiswa dari Prodi Manajemen dan Akuntansi, tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi UNUSIDA. Seminar dipandu oleh Jainul Rahmat Aripin SE, Direktur Melati Indonesia Institut dan alumnus FEB. (ilyas)