PWMU.CO – Peradaban Islam dikenal jaya ketika tradisi literasi masih tinggi di kalangan muslim. Para sahabat dan ulama memiliki kebiasaan mulia yakni melakukan penelitian dan menghasilkan karya, baik teknologi maupun tulisan. Tradisi ini yang ingin diulang oleh SMA Muhammadiyah 9 Ujungpangkah melalui Pelatihan Menulis yang diadakan, Selasa (31/10).
“Kami ingin pelajar Ujungpangkah memiliki kompetensi literasi yang tinggi, bahkan jika bisa menembus tingkat nasional bahkan internasional,” harap Mulyadi, Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan di sekolah yang terletak di Pesisir Utara Gresik ini dalam sambutannya. Menurutnya, potensi pelajar di Ujungpangkah cukup tinggi hanya saja perlu diasah secara rutin.
“Sebagai pembimbing literasi di SMAM 9 Ujungpangkah ini kami sangat berharap lahir penulis-penulis muda Ujungpangkah yang bisa mengukir prestasi,” sambung Nur Izzah, Guru bahasa Indonesia yang menjadi penggerak kegiatan ini.
Pelatihan ini tidak hanya diikuti pelajar SMAM 9 Ujungpangkah saja, bahkan puluhan pelajar dari SMP-SMA negeri dan swasta lain juga mengikuti pelatihan ini. Hadir sebagai narasumber dan pendamping adalah Ahmad Faizin Karimi, Trainer Sekolah Menulis Inspirasi. Para peserta mendapatkan petunjuk praktis dan filosofis seputar penulisan. Mereka juga mendapatkan bimbingan praktik menulis sehingga pada akhir acara semua peserta menghasilkan satu karya tulis.
“Menulis itu sangat mudah, menguntungkan, dan menyenangkan. Dengan belajar menulis, sebenarnya kita melatih pikiran dan jiwa kita. Keluar dari belenggu mental yang bisa membatasi kreatifitas,” terang Ahmad Faizin.
“Pelatihan menulis ini sesungguhnya penuh dengan pendidikan karakter, banyak peserta yang awalnya tidak percaya diri, takut pada penilaian orang, dan mengalami beban mental akhirnya semua cair. Karena menulis juga merupakan bentuk terapi,” lanjut trainer literasi yang juga merupakan Sekretaris Majelis Pustaka Informasi PDM Gresik ini menutup acara. (*)