Darul Arqom Dasar PK IMM Al-Qossam Universitas Muhammadiyah Surabaya di MI Muhammadiyah 4 Moropelang, Kamis-Ahad (23/26/01/2025). (Bagas Avicienna S/PWMU.CO).
PWMU.CO – Darul Arqam Dasar (DAD) adalah sebuah bagian utama sistem perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang tingkatannya adalah dasar.
Berkaitan dengan itu, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Al-Qossam mengadakan DAD pada Kamis-Ahad (23-26/01/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di MI Muhammadiyah 4 Moropelang Lamongan, dengan tema “Ideologi dalam Praktik, Membangun Kader Profetik.”. Adapun, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada para kader terkait Organisasi IMM kepada para kader baru IMM Al-Qossam.
Hadirkan Ketua KM3 Nasional
Lebih lanjut, kegiatan yang berlangsung selama 4 hari terhadiri oleh Ustad Fakhrudin Lubis selaku Demisioner Pimpinan IMM Al-Qossam 2019/2020. Pria yang kini menjadi Ketua Umum KM3 Nasional itu sekaligus menjadi pemateri pada acara ini.
Selain itu, tercatat terdapat 70 lebih peserta dari Mahasiswa Fakultas Agama Islam UMSurabaya lainnya ikut membersamai acara tersebut.
Dalam materinya, Fakhruddin menyampaikan tentang materi keislaman yang banyak Mahasiswa minati. Jenjang dalam sistem perkaderan terdiri atas praperkaderan, perkaderan utama, perkaderan khusus, dan perkaderan pendukung.
Adapun dari setiap jenjang tersebut terdapat pelatihan untuk meningkatkan potensi para kader, dan Darul Arqam Dasar (DAD) termasuk dalam pelatihan itu.
Ketua Umum IMM Al-Qossam Khusnul Ma’arif menyampaikan harapannya dalam acara DAD ini. “Harapan dengan terlaksananya DAD tahun 2025 ini, Profil Kader Dasar dapat tercetak baik dalam aspek keagamaan, kemahasiswaan, maupun kemasyarakatan” terang Khusnul.
“Dari aspek keagamaan diharapkan para kader dapat mengerti tentang organisasi IMM, beribadah mahdhah sesuai dengan majelis tarjih, dan dapat memahami ideologi Muhammadiyah” tambahnya.
Kemudian dalam ranah mahasiswa, lanjut Khusnul, harapannya para kader baru dapat memiliki etos belajar yang tinggi dan progresivitas dalam mengembangkan potensi pribadi demi menciptakan kader profetik.
“Selanjutnya, dalam aspek bermasyarakat para kader dapat menjadikan Amal Usaha Muhammadiyah apapun itu sebagai basis interaksi sosial antar kader muhammadiyah” tuturnya.
Penulis Bagas Avicienna S, Editor Danar Trivasya Fikri