PWMU.CO – Ada yang unik dalam peringatan Sumpah Pemuda yang dilakukan SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, Gresik, (28/10). Peringatan bukan dalam bentuk upacara saja, tapi ekstrakurikuler kepanduan Hizbul Wathan (HW) mengadakan penjelajahan khusus. Itulah cara generasi zaman now berbakti pada negeri.
Diikuti tiap regu dari kelas V Abu Hurairah dan Zaid Bin Tsabit acara bertema “Go Clean Generasi Muda Hizbul Wathan” ini memanfaatkan dusun Kandangasin sebagai lahan syiar sekolah.
Bermula dari pos 1 di halaman sekolah, tiap regu mulai mengartikan soal-soal untuk merubah sandi kotak menjadi kalimat. Setelah tuntas, mereka menuju ke pos 2 yang berada di area lapangan dusun Kandangasin. Selama perjalanan tersebut mereka diperintahkan untuk memunguti sampah-sampah yang berceceran di sepanjang jalan. Banyak sedikitnya sampah yang telah terkumpul menjadi salah satu tolak ukur penilaian.
Pos 3 berlokasi di pertigaan makam dusun Kandangasin dan Lebaniwaras. Disana mereka juga menjawab soal mengartikan kalimat ke dalam sandi kotak. Pos ini merupakan pos terakhir dan regu HW tersebut kembali ke sekolah melewati jalan yang berbeda dari jalan mereka ketika berangkat dari pos 1.
Pembina HW SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, Angga Hanif Ciputra SPd, mengatakan bahwa penjelajahan ini sebelumnya tidak diberitahukan kepada murid-murid. “Seorang kader Hizbul Wathan itu harus siap di segala situasi. Karena dalam kehidupan di masyarakat nantinya akan banyak hal tidak terduga yang muncul. Generasi muda inilah yang diharapkan membawa semangat dan pemikiran segar.”
Ditanya mengenai hubungan dengan hari sumpah pemuda, Angga menambahkan, “Bukti nyata dari butir pertama sumpah pemuda salah satunya dengan ikut menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kekompakan tim meski ada murid yang berasal dari luar Jawa ini sesuai dengan butir kedua. Butir ketiga sendiri merupakan butir wajib keseharian mereka yaitu berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Jadi Go Clean Generasi Muda Hizbul Wathan ini erat kaitannya dengan penerapan sumpah pemuda masa kini”.
Meski SD Muhammadiyah 1 Wringinanom sendiri terletak di dusun Kandangasin, namun jarak penjelajahan yang mereka lakukan cukup menguras tenaga.
“Saya sangat semangat karena bisa penjelajahan bersama teman-teman dan ikut melihat kampung ini bersih. Capek karena berjalan kaki jauh dari sekolah tapi senang,” begitu kesan Rahma Nur Annisa, siswi kelas V Zaid Bin Tsabit tentang acara jelajah ini. (Kiki)
PWMU.CO – Ada yang unik dalam peringatan Sumpah Pemuda yang dilakukan SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, Gresik, (28/10). Peringatan bukan dalam bentuk upacara saja, tapi ekstrakurikuler kepanduan Hizbul Wathan (HW) mengadakan penjelajahan khusus. Itulah cara generasi zaman now berbakti pada negeri.
Diikuti tiap regu dari kelas V Abu Hurairah dan Zaid Bin Tsabit acara bertema “Go Clean Generasi Muda Hizbul Wathan” ini memanfaatkan dusun Kandangasin sebagai lahan syiar sekolah.
Bermula dari pos 1 di halaman sekolah, tiap regu mulai mengartikan soal-soal untuk merubah sandi kotak menjadi kalimat. Setelah tuntas, mereka menuju ke pos 2 yang berada di area lapangan dusun Kandangasin. Selama perjalanan tersebut mereka diperintahkan untuk memunguti sampah-sampah yang berceceran di sepanjang jalan. Banyak sedikitnya sampah yang telah terkumpul menjadi salah satu tolak ukur penilaian.
Pos 3 berlokasi di pertigaan makam dusun Kandangasin dan Lebaniwaras. Disana mereka juga menjawab soal mengartikan kalimat ke dalam sandi kotak. Pos ini merupakan pos terakhir dan regu HW tersebut kembali ke sekolah melewati jalan yang berbeda dari jalan mereka ketika berangkat dari pos 1.
Pembina HW SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, Angga Hanif Ciputra SPd, mengatakan bahwa penjelajahan ini sebelumnya tidak diberitahukan kepada murid-murid. “Seorang kader Hizbul Wathan itu harus siap di segala situasi. Karena dalam kehidupan di masyarakat nantinya akan banyak hal tidak terduga yang muncul. Generasi muda inilah yang diharapkan membawa semangat dan pemikiran segar.”
Ditanya mengenai hubungan dengan hari sumpah pemuda, Angga menambahkan, “Bukti nyata dari butir pertama sumpah pemuda salah satunya dengan ikut menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kekompakan tim meski ada murid yang berasal dari luar Jawa ini sesuai dengan butir kedua. Butir ketiga sendiri merupakan butir wajib keseharian mereka yaitu berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Jadi Go Clean Generasi Muda Hizbul Wathan ini erat kaitannya dengan penerapan sumpah pemuda masa kini”.
Meski SD Muhammadiyah 1 Wringinanom sendiri terletak di dusun Kandangasin, namun jarak penjelajahan yang mereka lakukan cukup menguras tenaga.
“Saya sangat semangat karena bisa penjelajahan bersama teman-teman dan ikut melihat kampung ini bersih. Capek karena berjalan kaki jauh dari sekolah tapi senang,” begitu kesan Rahma Nur Annisa, siswi kelas V Zaid Bin Tsabit tentang acara jelajah ini. (Kiki)