PWMU.CO – Turnamen Nasional I Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara resmi dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga, Prof Dr H Irwan Akib MPd. Acara pembukaan berlangsung khidmat di Edutorium UMS pada Senin (27/1/2025) dan ditandai dengan simbolis penancapan senjata segu.
Dalam sambutannya, Prof. Irwan Akib menekankan pentingnya iman dan akhlak sebagai landasan utama meraih kesuksesan, baik dalam dunia olahraga maupun kehidupan sehari-hari.
“Iman dan akhlak adalah sumber kekuatan utama. Tanpa keduanya, seseorang akan mudah kehilangan arah. Namun, dengan keduanya, kita dapat menghadapi segala rintangan dengan keteguhan hati dan semangat pantang menyerah,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan bahwa proses menuju kesuksesan tidak pernah lepas dari perjuangan dan ketekunan. Menurutnya, rintangan yang dihadapi akan membentuk karakter dan daya juang seseorang.
“Kesuksesan besar hanya dapat diraih oleh mereka yang tidak mudah menyerah. Meski dihadapkan pada berbagai kesulitan, kita harus terus melangkah maju dengan gigih dan penuh keyakinan,” tambahnya.
Menguatkan Keimanan dan Semangat Persaudaraan
Prof. Irwan juga menekankan pentingnya melibatkan Allah SWT dalam setiap langkah hidup, termasuk saat berkompetisi.
“Apapun yang kita capai adalah hasil dari kerja keras, tetapi pada akhirnya, semuanya adalah takdir Allah. Jangan pernah lupakan Allah dalam setiap usaha kita agar langkah kita senantiasa diberkahi,” jelasnya.
Ia berharap turnamen ini dapat menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan antar anggota Tapak Suci dari berbagai daerah, sekaligus mendorong pengembangan bakat dan keterampilan para pesilat muda.
“Semoga melalui turnamen ini, kita semua dapat belajar, saling mendukung, dan membangun kebersamaan. Selain itu, turnamen ini juga diharapkan dapat membentuk pribadi yang lebih baik, beriman, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Ajang Kompetisi dan Pembinaan Atlet Muda
Turnamen Nasional I Tapak Suci UMS yang berlangsung pada 27-30 Januari 2025 diikuti oleh sekitar 1.000 atlet dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bela diri serta keislaman.
Selama turnamen, para pesilat akan saling bertanding dengan semangat sportivitas dan menjadikan kompetisi ini sebagai ajang pembelajaran. Selain itu, turnamen ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar anggota Tapak Suci dari berbagai daerah.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Turnamen Nasional I Tapak Suci UMS menjadi bukti nyata kontribusi seni bela diri Tapak Suci dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, tangguh, dan siap bersaing di kancah global.
“Semoga turnamen ini menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda yang kuat secara fisik, mental, dan spiritual,” tutup Irwan. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Azrohal Hasan