PWMU.CO-Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Jawa Timur kembali berduka. Salah satu tokoh senior HW Jawa Timur, Yusman meninggal dunia, Selasa (28/01/2024).
Ia meninggal saat menjalankan tugas melatih Jaya Melati 1 Kwartir Cabang (Kwarcab) Arjasa Kangean.
“Kemarin sore masih sehat, tidak nampak ada keluhan kalau sakit,” terang Fatkhur Rohim Syuhadi.
Pria yang menjabat ketua Kwartir Wilayah HW Jawa Timur ini menambahkan bahwa Ramanda Yusman sangat aktif. Ia selalu siap melatih HW di mana saja. Terakhir beliau melatih di Porong Sidoarjo, kemudian Ponorogo. Dan terakhir di Arjasa Kangean,” tambah Ramanda Fatkhur.
Selama melatih, Ramanda Yusman selalu semangat. Ia menyediakan waktu khusus untuk melatih di HW. “Ramanda Yusman memiliki aktivitas yang luar biasa. Beliau pengurus Lembaga Pengembangan Haji Umroh PDM Bojonegoro,” tambah Ramanda Fatkhur.
Di sela-sela kesibukannya mengurus keberangkatan jamaah umroh, Ramanda Yusman selalu mengikuti kegiatan HW. Ia tergabung dalam korps pelatih HW Jawa Timur. “Jiwa beliau HW sejati. Bahkan beliau tidak mau diberi transport saat melatih HW,” tegas Ramanda Fatkhur.
Ramanda Yusman ikut melatih Jaya Melati 1 Kwarcab Arjasa. Malam inagurasi masih mengajarkan dua lagu. Salah satunya lagu perpisahan. “Lagu ini sering diajarkan oleh Ramanda Yusman, karena lagu ini mengajarkan keikhlasan dan pengabdian,” papar Ramanda Fatkhur.
Sepulang makan malam, Ramanda Yusman masih sehat. Jam dua dini hari, Ramanda Yusman pulang ke rahmatullah. “Ramanda Yusman merupakan contoh kader Muhammadiyah yang sejati. Ia berjuang sampai akhir hayatnya,” kenang Ramanda Fatkhur.
Ramanda Yusman merupakan Ketua Kwartir HW Jawa Timur periode 2011-2016. Selama aktif di kepanduan Hizbul Wathan, Ramanda Yusman selalu mengayomi kader-kader muda untuk aktif dan berjuang di Muhammadiyah.
“Orangnya aktif. Beliau banyak dipercaya menjadi pengurus majelis dan lembaga di Muhammadiyah,” pungkas Ramanda Fatkhur.
Selamat jalan Ramanda Yusman. Perjuanganmu akan terus menyala dalam jiwa kami. Doa kami menyertaimu!
Penulis Moh. Ernam Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan