Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani MPKSDI PDM Banyuwangi bersama Peserta DANA II di Pinus Camp 2 Songgon. (Wahyu Pribadi/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Banyuwangi sukses menggelar Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah II (DANA II) di Pinus Camp 2 Songgon. Adapun kegiatan ini mengusung tema “Prophetic Leadership: Meneguhkan Nilai Progresif dalam Gerakan Keumatan dan Sosial”.
Acara ini bertujuan untuk membentuk kader-kader Nasyiatul Aisyiyah yang responsif terhadap persoalan umat, dan progresif dalam gerakan sosial. Namun tidak hanya itu, sekaligus mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu sejak Senin hingga Rabu (27-29/01/2025). Selain itu, kegiatan ini terhadiri oleh 39 peserta, yang terdiri dari anggota PDNA, utusan PCNA, serta anggota yang memenuhi syarat.
Pentingnya Sinergi Lintas Organisasi
Dalam sambutannya, Ketua PDNA Banyuwangi, Roudotul Jannah SPd MPd., menekankan pentingnya membangun sinergi lintas organisasi.
“Kita harus menjalin kerja sama, tidak hanya dengan Muhammadiyah, tetapi juga dengan instansi pemerintah dan organisasi keagamaan lainnya. Sebagai kader Nasyiatul Aisyiyah, kita harus responsif terhadap isu-isu di masyarakat dan memberikan manfaat bagi cabang-cabang yang ada” ujarnya.
Yunda Nana sapaan akrab juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.
“Semoga Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah II ini menjadi awal dari banyak langkah besar yang membawa kebermanfaatan bagi umat, lingkungan, dan bangsa” tutupnya.
DANA II juga menegaskan komitmen PDNA Banyuwangi terhadap pelestarian lingkungan. Dalam setiap kegiatan, peserta diarahkan untuk meminimalkan penggunaan plastik sebagai wujud dukungan terhadap program pelestarian lingkungan di Kabupaten Banyuwangi.
Selain itu, layanan kesehatan bernama Pashmina turut dihadirkan, meliputi pemeriksaan hemoglobin, konsultasi kesehatan, dan konseling kejiwaan.
Berbagai materi yang tersampaikan dalam kegiatan ini teriisi oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah dan PDNA. Beberapa di antaranya:
- Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah oleh Ust. Abdul Latif SH MPdI (Wakil Ketua PDM Banyuwangi).
- Teologi Al-Ma’un oleh Cayaningsih WU SAg MPd. (Sekretaris PDA Banyuwangi).
- Nasyiah Sebagai Gerakan Sosial oleh Yunda Desi Ratna Sari SH (Ketua PWNA Jatim).
- Manajemen Organisasi dan Problem Solving, oleh Yunda Desi Ratna Sari SH.
- Islamic Woman Preneur oleh Ibu Anika Juang (Ketua DWP Disdukcapil Banyuwangi).
- Analisis Sosial oleh Yunda Khamilatus Shalikhah (PWNA Jatim).
- Keadilan Haqiqi dalam Islam oleh Yunda Nur Aini Azizah (PWNA Jatim).
- Public Relation oleh dr Widowati SpAn (Rumah Sakit Islam Fatimah).
Pesan Persatuan dan Kolaborasi
Mewakili Ketua PWNA Jawa Timur, Yunda Khamilatus Shalikhah menegaskan bahwa DANA II Banyuwangi menjadi pelopor pelaksanaan acara full offline pertama di Jawa Timur setelah pandemi.
Di samping itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menyelesaikan persoalan keumatan dengan pendekatan yang inovatif dan responsif.
“Gerakan sosial yang kita lakukan harus menyentuh kebutuhan masyarakat secara nyata. Dengan meminimalkan sampah plastik, kita tidak hanya peduli lingkungan, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai Islam dalam tindakan sehari-hari” ujarnya.
Sebagai acara penutup, Wakil Ketua PDM Banyuwangi, Abdul Latif SH MPdI mengingatkan pentingnya memahami tujuan organisasi sesuai dengan AD/ART Nasyiatul Aisyiyah.
Tidak hanya itu, ia juga memberikan hadiah menarik berupa buku dan makanan khas bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaannya.
Penulis Wahyu Pribadi, Editor Danar Trivasya Fikri