PWMU.CO – Beasiswa Santri Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjadi incaran santri kelas XII Madrasah Aliyah Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur dalam perjuangan mereka membidik perguruan tinggi idaman.
Hal itu tersirat dari antusiasme 283 santri kelas XII MA Al-Ishlah Sendangagung yang mengikuti agenda Sharing and Discussion with BK MA Al-Ishlah, acara ini digelar di Aula Ponpes Al-Ishlah, Senin (27/1/2025).
Khusnul Aqib SSi, guru Kimia sekaligus guru BK MA Al-Ishlah memaparkan beasiswa santri BAZNAS dan kriteria santri yang diajukan, menurut pria yang berdomisili di Perumahan Made Lamongan ini;
“Beasiswa Santri BAZNAS adalah beasiswa persiapan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN)/Favorit yang diperuntukkan bagi santri aktif berprestasi dan atau dari kalangan dhuafa yang sedang menempuh pendidikan formal di kelas 12 tingkat Madrasah Aliyah/Sederajat. Beasiswa diajukan secara kolektif oleh pihak Pesantren,” papar guru kelahiran 15 Juli 1982 ini.
“Santri yang diajukan merupakan santri berprestasi dari keluarga dhuafa, namun santri umum yang berkeinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan ke PTN/Favorit diperbolehkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ustadz Adib Susilo SHI, guru dan pembimbing santri kelas XII yang menginisiasi kegiatan ini juga turut menjelaskan perihal beasiswa BAZNAS dan timelinenya.
“Pendaftaran dibuka 15-25 Oktober 2024, kemudian Seleksi Administrasi 28 Oktober – 8 November 2024, dilanjut
Seleksi Substansi 11-15 November 2024, dan Pengumuman SK Kelulusan 25 November 2024,” terang suami Eva Zulfiah Sholihin ini.
“Alhamdulillah, jumlah santri Ponpes Al-Ishlah yang memperoleh beasiswa tersebut sebanyak 30 santri,” imbuh alumnus UIN Walisongo Semarang tahun 2015 ini.
Terkait antusiasme santri Kelas XII dalam kegiatan sharing itu, Ustadz Adib merasa bangga atas tingginya animo mereka, meskipun kegiatan ini digelar berbarengan dengan santri Cross Country untuk Pramuka Penggalang SMPM 12 dan Wide Game untuk Pramuka Penegak MA Al-Ishlah.
“Antusiasme anak-anak cukup tinggi. Jam 08.00 -11.30 Wib serasa sebentar, karena banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Mulai perihal masuk jalur SNBP, nilai rata-rata UTBK, dan jalur SNBT,” pungkasnya. (*)
Penulis Gondo Waloyo Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun