PWMU.CO – Sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam, Lembaga Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (LPIQ) At-Taqwa Pogot Surabaya mengupayakan para santrinya selalu cinta al-Quran sepanjang hayat. Dalam kesehariannya menjadi santri yang shaleh dan shalehah. Salah satu caranya adalah dengan menggelar pengajian keliling sekali dalam setiap bulan. Acara ditempatkan di rumah para pengasuh maupun santri secara bergantian.
Kali ini, (28/10), pengajian keliling bertempat di kediaman keluarga Syamsul Huda. Dia sendiri merupakan salah satu tim pengajar LPIQ At-Taqwa, yang rumahnya tidak jauh dari masjid at-Taqwa Pogot.
Salah satu program LPIQ At-Taqwa adalah menggelar pengajian keliling setiap bulan sebagai upaya tambahan mengaji agar cinta Al-Quran sepanjang hayat. Pengajian semacam ini merupakan pendalaman pelajaran yang sudah didapatkan dari kelas LPIQ, sehingga diharapkan al-Quran bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Kordinator Pengajian Kelilinh, Nardi SThI.
Muballigh yang dihadirkan dalam pengajian kali ini adalah Aksar Wiyono MPdI yang membahas tentang ciri-ciri orang shaleh-shalehah. “Berdasarkan pada ayat al-Quran, setidaknya ada 5 ciri orang shaleh itu,” jelasnya.
Kelima ciri orang shaleh itu adalah selalu menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik (QS Fushilat: 33), kemudian selalu menjaga persaudaraan (QS al-Hujurat: 10). Ciri selanjutnya adalah selalu menjaga kejujuran (QS al-Ahzab: 70), selalu taat kepada Allah swt dan Rasul-Nya (QS Ali Imran: 132), serta selalu bangun malam untuk shalat tahajud (QS al-Isra’: 79).
“Semoga kita, terutama para santri LPIQ At-Taqwa ini termasuk santri yang shaleh dan shalehah,” harap Aksar yang diamini semua peserta pengajian keliling. (Syamsul Huda)