PWMU.CO – SD Mumahammadiyah 1-2 Taman, Sidoarjo (SD Mumtaz) mencatat sejarah istimewa dalam peringatan Isra’ Mikraj 1446 H dengan menggelar berbagai kegiatan penuh makna, Kamis (30/1/2025).
Salah satu yang menarik perhatian adalah lomba bercerita kisah Isra’ Mikraj dalam tiga bahasa (trilingual storytelling). Kegiatan ini melibatkan 138 pendongeng cilik, yang merupakan siswa-siswa terpilih dari masing-masing kelas.
Mereka dengan penuh antusias menyajikan kisah Nabi Muhammad Saw dalam peristiwa agung Isra’ Mikraj. Tak hanya dalam tiga bahasa, tetapi juga dilengkapi dengan penggunaan bahasa keempat, yakni bahasa Arab.
Kegembiraan dan semangat para peserta sangat terasa sepanjang lomba berlangsung. Mereka menunjukkan keberanian dan kemampuan luar biasa dalam menceritakan kisah Islami yang sarat makna.
Dukungan dari para siswa lain juga menjadi salah satu pendorong semangat para pendongeng cilik ini. Sorak-sorai dan tepuk tangan meriah dari teman-teman mereka menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan di setiap sesi lomba.
Lomba bercerita ini menjadi ruang bagi para siswa untuk menggali kreativitas sekaligus memperkuat pemahaman mereka tentang peristiwa penting dalam Islam.
Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang unjuk kemampuan berbahasa yang sangat berharga dalam era globalisasi.
Namun, tak hanya lomba yang menjadi sorotan. SD Mumtaz juga memberikan sentuhan mendalam melalui metode deep learning. Siswa diajak untuk memahami lebih jauh makna Isra’ Mikraj melalui pemutaran film di tiap kelas.
Film ini kemudian diikuti dengan sesi pendalaman materi yang dipandu oleh guru dari bidang Al-Islam. Pendalaman ini dirancang untuk memberikan penguatan nilai-nilai religius yang bermakna dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Mengamalkan Hikmah Isra’ Mikraj
Lalu, untuk melengkapi kegiatan, siswa juga diajak mengamalkan langsung hikmah dari kisah Isra’ Mikraj melalui praktik shalat berjamaah yang benar.
Aktivitas ini dilakukan serentak di dua kampus SD Mumtaz: Kampus 1 di Jalan Raya Bebekan 269, Taman dan Kampus 2 di Jalan Husein Idris nomor 14, Taman.
Ketua panitia kegiatan, Wahyu Nur Fadlilah SAg mengungkapkan bahwa tema kegiatan tahun ini adalah Isra’ Mikraj Menguatkan Iman, Menjaga Amal.
Tema ini dipilih untuk menanamkan nilai-nilai religius, meningkatkan kesadaran keagamaan, dan menumbuhkan akhlak mulia pada siswa.
“Tujuan utama kami adalah memupuk rasa syukur kepada Allah, menumbuhkan cinta kepada Nabi Muhammad Saw, serta meningkatkan pemahaman tentang urgensi shalat. Harapannya, peringatan Isra’ Mikraj ini dapat meningkatkan iman dan amal ibadah, khususnya dalam hal shalat lima waktu, yang merupakan perintah langsung dari Allah dalam peristiwa Isra’ Mikraj,” ujarnya.
Kegiatan yang sarat nilai ini menjadi momen istimewa bagi SD Mumtaz untuk menguatkan karakter siswa sekaligus mendekatkan mereka kepada Allah Swt.
Semangat dan keceriaan yang terpancar dari para siswa menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis nilai-nilai agama dapat memberikan dampak positif yang mendalam.
Penulis Heni Dwi Utami Editor Zahra Putri Pratiwig