
PWMU.CO – Dalam rangka memberdayakan masyarakat dan meningkatkan keterampilan warga, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan sabun cuci piring. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Mori-Trucuk dan diikuti oleh ibu PKK dan kader desa, Jumat (31/01/2025).
Kegiatan ini dipandu langsung oleh mahasiswa KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro, Aldi Ardiansyah menyampaikan dalam sesi pertama, peserta diajarkan mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cuci piring yang efektif dan ramah lingkungan. Selanjutnya, mereka diberikan teknik pembutan dan pengemasan sabun cuci piring. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif usaha rumahan yang dapat menambah penghasilan warga.
Koordinator KKN, Sahrul Hidayat menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga.
“Kami ingin masyarakat tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu mempraktikkannya secara mandiri sehingga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan,” ujarnya.
Salah satu peserta, Ibu As (sapaan akrabnya), mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat membantu kami. Sekarang saya tahu cara membuat sabun cuci piring sendiri, dan ini bisa menghemat pengeluaran sehari-hari atau bahkan dijual,” katanya.
Selain pelatihan, mahasiswa KKN juga memberikan panduan tertulis agar warga lebih mudah mengulang proses pembuatan sabun di rumah. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian program kerja KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Mori-Trucuk dapat lebih kreatif dan produktif dalam memanfaatkan peluang usaha kecil yang bernilai ekonomis tinggi. (*)
Penulis Siti Maesyaroh Editor Amanat Solikah