PWMU.CO – Fakultas Psikologi berhasil mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) di ajang Olimpiade Psikologi yang diselenggarakan oleh HIMPSI, di Yogyagkarta, (27-28/10/2017).
Gelar Juara 1 Psychophotography
berhasil diraih melalui karya foto Ahmad Mas’udi Fitroh yang mengusung konsep Unity in Harmony.
FOTO-FOTO LIHAT 3 Foto Unik Masjid Cheng Hoo Ini Antarkan Mahasiswa UMSIDA Juara 1 Psychofotography
Dalam olimpiade yang yang diikuti oleh 19 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia itu, ada 11 kategori yang diperlombakan.
Fakultas Psikologi UMSIDA mengirim 3 mahasiswa terbaiknya dalam ajang ini. Dua menjadi peserta Psychoposter dan satu mahasiswa mengikuti lomba Psychophotography.
Mas’udi tidak menyangka meraih prestasi tingkat nasional itu. “Saya sempat pesimis ketika melihat jepretan dari peserta lain yang bagus-bagus,” ujarnya pada PWMU.CO, Kamis (3/11/2017).
Pemuda kelahiran 13 April yang saat ini sedang menempuh Pendidikan Psikologi Semester 7 di UMSIDA tersebut mengatakan jika UI dan UGM merupakan lawan terberatnya.
Tema lomba Harmony In Divercity menjadi tantangan dalam ajang ini. Ia menyampaikan jika sempat mengubah konsep sebelum akhirnya memutuskan untuk memakai Unity in Harmony dalam konsep fotonya yang kedua. “Dengan keberagaman, kita akan menjadi satu,” ujarnya menerangkan tentang konsep yang ia tawarkan.
Keputusan mahasiswa yang mengasah bakatnya di bidang fotografi sejak lulus SMA ini untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dalam karyanya, tidak salah. Dengan berbekal kemahiran memainkan teknik pengambilan gambar, kenaturalan sebuah obyek foto, dan nilai seni yang tinggi, membuat karyanya mendapat nilai tertinggi.
Ia merasa hal itu yang menjadi salah satu alasan kenapa saat penjurian, juri betah berlama-lama memandang fotonya, dari pada peserta lain.
Mas’udi menjelaskan, konsep saja tidak akan menjadi apa-apa dalam dunia photografi jika tidak diimbangi dengan teknik pengambilan gambar yang baik dan tetap mempertahankan nilai seni asli dari objek foto tersebut.
Ia berharap dengan adanya pecapaian ini akan lahir para juara-juara barufari Fakultas Psikologi UMSIDA
“Terima kasih atas respon positif yang diberikan kepada saya dalam lomba ini. Tanpa doa semuanya, pencapaian ini tidak pernah ada,” ungkapnya.
Ia berpesan agar mahasiswa lain tidak takut dan malu untuk berkarya. “Dengan karya tersebut mahasiswa akan bermanfaat bagi semua orang lain, terutamanya bisa mengharumkan nama universitas,” kata Mas’udi yang berjanji tidak akan berhenti berkarya dan membagi ilmunya kepada yunior-yuniornya. Selamat! (dian)