PWMU.CO – Ekspresi kebahagiaan begitu jelas terlihat di wajah Iin Inayati—istri Izzudin Fuad Fathony, kontributor PWMU.CO yang terpilih mendapat hadiah lawatan ke luar negeri.
“Ya Allah Mbak, itu penghargaan buat Mas Izzudin ya,…beneran?” tanyanya saat bertemu dengan saya, di rumah Jalan Mayjend Panjaitan 15/03 Kota Malang, Senin (30/10/17) malam.
Pada acara Kopi Darat Kontributor PWMU.CO Jumat (27/10/2017) pekan lalu, Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jatim Muh Khalid AS mengumumkan bahwa Izzudin Fuad Fatony (Malang) dan Ria Eka Lestari (Gresik) terpilih sebagai kontributor yang berhak mengikuti lawatan ke luar negeri.
Sayangnya, saat itu Izzudin, panggilan akrabnya, izin tidak hadir karena ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggal. Tapi kabar tersebut bisa langsung dia ketahui melalui GWA Kontributor PWMU.CO yang selalu up date soal pertemuan kontributor yang dikemas dalam Seminar Budaya.
Ketika saya kabari via telepon, ekspresi Izzudin datar-datar saja. Dia bahkan mengatakan kalau harus minta izin istrinya. “Saya juga harus kumpulkan uang dulu,” katanya.
Ekspresi itu berubah 180 derajat saat dia mengajak anggota keluarganya bertemu saya di rumah, untuk membicarakan kabar tersebut secara langsung. Rupanya ia ingin agar istri dan putra-putrinya mendengar langsung kabar tersebut.
“Selamat ya Mbak. Ayah Radina dan Faris telah terpilih untuk ke luar negeri,” ucap saya. Begitu mendengar ucapan itu, seketika ekspresi Iin berubah. Wajah Iin terlihat sangat bahagia dan penuh semangat. Sementara Izzudin tersenyum bahagia. Mungkin setalah istri dan anak-anaknya tidak keberatan.
“Alhamdulillah saya tidak percaya ini. Saya selalu lihat Mas menulis apa saja yang dilihat,” cerita Iin penuh haru.
Dia sangat senang sebab ternyata tulisan-tulisan suaminya mendapat apresiasi dan hadiah liputan ke luar negeri.
“Diizinkan kan Mbak,” pancing saya pada Iin. Pasalnya Izzudin sempat bilang jika dia harus izin istri dulu.
“Ya pasti saya izinkan. Saya senang kalau suami saya bisa keliling karena itu bisa menambah pengalaman dan wawasannya,” ujar Iin penuh semangat.
Iin merasa kaget saja karena ternyata ini hadiah penghargaan. “Sebelumnya Mas Izzudin bilang kalau mau ada tugas liputan ke luar negeri,” tuturnya.
Tentu, lanjutnya, saya sangat mendukungnya. “Semoga Allah memberi rejeki pada keluarga kami sehingga saya bisa ikut juga, amien,” kata Iin sambil melirik sang suami tercinta. Meski nadanya bercanda, tapi terbersit ada harapan di dalamnya.
Izzudin adalah salah satu kontributor aktif dan produktif. Sehingga mantan aktivis IMM ini layak mendapatkan penghargaan itu.
Selamat! (Uzlifah)