PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 10 (SMA M10) GKB Gresik mencatat prestasi memuaskan di ajang Olimpiade Ahmad Dahlan V (OlympicAD) 2017 di Bandar Lampung, (26-29/11/2017). Sekolah ini memboyong satu medali emas untuk Olimpiade Kimia dan dua medali perunggu untuk tim robotik.
Peraih medali emas Hanif Arroisi Mukhlis murid kelas XI IPA. Dia melenggang dengan lancar di penyisihan yang diikuti ratusan peserta. Namanya berada di posisi teratas dalam babak penyisihan itu.
Dia menjadi semakin percaya diri saat maju ke babak final. Hanya dalam waktu kurang dari 20 menit dia berhasil menyelesaikan 25 soal Kimia dengan mudah dan menjadi peserta tercepat padahal panitia memberi waktu 1,5 jam mengerjakan soal.
Baca: Farhana, Guru Kimia SMAM 10 GKB Juara Lomba Microteaching Nasional
Pemenang medali perunggu dari tim robotik adalah Aqshal Putra Pratama dan Muhammad Akmal Riswandha kelas X MIA. Keduanya mengikuti kompetisi robotik kategori Maze Solving.
Dua siswa itu menuturkan, kontes kali ini lebih rumit dan menantang. Pasalnya jika dibandingkan dengan ME Confest tahun sebelumnya, kelebihan dari event ini adalah jumlah peserta lebih banyak, jenis robot beragam, cara pemograman berbeda karena menggunakan laptop, tipe track lebih sulit, dan jarak antar garis yang sempit.
Aqshal dan Akmal, demikian mereka akrab dipanggil, menambahkan, jenis robot yang tidak mendukung dan pemograman di laptop yang menyebabkan kurang kesiapan tim SMA M10 mengikuti event ini.
Maze Solving merupakan salah satu kompetisi robotik yang memiliki tingkat tantangan yang cukup tinggi. Selain sisi teknis, peserta pun harus memiliki rencana strategis dan langkah implementasi terbaik untuk mencapai finish.
Dalam Maze Solving, robot harus bergerak menelusuri garis (line following) dan harus mampu menyelesaikan kombinasi garis serupa maze, yang bentuknya beragam. Mulai dari persimpangan dengan sudut bervariasi, tikungan, kurva, dan yang lainnya. (*)