
PWMU.CO – SD Aisyiyah 1 Nganjuk menerima kunjungan studi-banding tentang Manajemen Kelas Tahfidh dari SD Muhammadiyah 1 Waru, Kabupaten Sidoarjo hari Rabu (06/02/2025).
Tim yang terdiri dari 3 orang, yaitu Haris Fathoni MPd (Kepala Sekolah), Abdurohman SH (Penanggungjawab Program Tahfidh), dan Nur Rohma SPd (Ketua Tim PPDB), disambut dengan ramah tim SD ‘Aisyiyah di ruang rapat.
Aan Hariyanto, kepala sekolah didampingi koordinator tahfidh dan kurikulum menyambut baik tujuan saudara seperjuangan mereka. Ngobrol gayeng diselingi guyonan menambah keakraban suasana pagi itu.
“Kami membaca, mengamati, dan melihat rekam jejak SD ‘Aisyiyah di web sekolah juga informasi dari beberapa kolega bahwa sekolah ini punya branding yang bagus salah satunya program tahfidh,” ujar Haris Fathani kepala sekolah SD Muhammadiyah 1 Waru.
“Untuk itu kedatangan kami ingin mempelajari pola pembinaan, sistem pengajaran, sumber daya manusia (pengajar), hingga wisuda tahfidh yang menandai produk program tersebut,” lanjut Haris.
SD ‘Aisyiyah 1 Nganjuk kurun waktu lima tahun terakhir menggunakan Metode Ummi dalam pembelajaran Baca Tulis Quran dan Kelas Tahfidh. Kelas 1-6 melaksanakan program pada jam ke-nol hari Senin-Jumat, mulai pukul 6 pagi hingga menjelang bel masuk sekolah.
Kelas dipandu langsung oleh wali kelas masing-masing. Untuk menyiapkan Tahfidh Camp, diadakan seleksi secara internal dan finishing tes final dari luar lembaga yang menjadi mitra program.
“Wisuda tahfidh adalah agenda tahunan yang sudah kita laksanakan selama ini dengan target lembaga adalah wisuda wajib juz ke-30. Namun, banyak sekali dari siswa-siswi kami yang mencapai lebih dari target yang kita tentukan. Ada yang mampu hafalan tahfidh 2 hingga 4 juz, itu bonus dan berkah,” tukas Aan Hariyanto.
“Ke depannya akan kita intensifkan dan tingkatkan pembinaan, terutama dari segi kompetensi guru tahfidh, memotivasi peserta didik untuk lebih mencintai Quran, gemar menghafal, kemudian mempelajarinya supaya tujuan mencetak generasi Qurani bisa kita hasilkan dari sini,” tambahnya.
Koordinator program tahfidh, Sri Agustin menyampaikan bahwa peserta didik kelas 1-6 punya kesempatan yang sama untuk bisa menyelesaikan target program wisuda juz ke-30 sebagai syarat wajib.

Lembaga mewadahi dan memfasilitasi anak-anak sesuai kemampuan percepatan hafalan masing-masing dengan pembinaan dari guru tahfidh yang sudah tersertifikasi dari Lembaga Ummi Foundation sebagai pemegang lisensi Sertifikasi Guru Al Quran Metode Ummi melalui Koordinator Ummi Cabang Nganjuk.
Bincang santai selesai menjelang waktu shalat dzuhur. Tim dari SD Muhammadiyah 1 Waru juga berkesempatan untuk melihat pembelajaran di kelas-kelas dan menyapa siswa/siswi SD ‘Aisyiyah 1 Nganjuk. Mereka menyambut dengan senyum, sapa, dan salam hangat kepada para tamu.
Kedatangan para tamu juga menciptakan peluang kerja sama antar lembaga pendidikan. Kolaborasi keduanya dapat saling melengkapi dan mendukung dalam mencapai tujuan menciptakan generasi muda yang berkualitas, dan berkarakter Qurani.
“Semoga pertemuan ini bermanfaat untuk masyarakat juga bermanfaat untuk kedua lembaga, dan mewujudkan peluang kerja sama yang baik antar lembaga,” tutup Aan Hariyanto ketika melepas tim tamu siang itu.(*)
Penulis Siti Mujayanah Editor Zahrah Khairani Karim