
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Payaman kembali menggelar kajian rutin “Rebonan” pada Selasa malam, (4/2/2025) di Masjid Al Jihad Payaman, Lamongan.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 19.30 WIB hingga selesai dan menghadirkan Ustadz H. Nuril Huda, yang juga menjabat sebagai Bendahara PRM Payaman, sebagai pemateri.
Dalam kajian tersebut, Ustadz H. Nuril Huda menyampaikan tausiah bertema “Dahsyatnya Amalan di Bulan Sya’ban”, yang membahas keutamaan bulan Sya’ban serta berbagai amalan yang dianjurkan menjelang bulan suci Ramadan.
Amalan Utama di Bulan Sya’ban
Dalam ceramahnya, Ustadz H. Nuril Huda menjelaskan beberapa amalan utama yang dapat dilakukan selama bulan Sya’ban, di antaranya:
- Memperbanyak Puasa Sunnah
Rasulullah saw dikenal sering berpuasa di bulan Sya’ban, bahkan dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa beliau hampir berpuasa penuh kecuali beberapa hari. Puasa di bulan ini menjadi latihan spiritual sebelum memasuki Ramadan serta sebagai bentuk persiapan dalam meningkatkan ketakwaan. - Memperbanyak Doa dan Istighfar
Bulan Sya’ban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah, sebagai persiapan diri menyambut Ramadan dengan hati yang bersih. - Memperbanyak Sedekah dan Amal Kebajikan
Seperti halnya bulan Ramadan, Sya’ban juga menjadi waktu yang dianjurkan untuk meningkatkan kepedulian sosial, seperti memberi makan orang yang berpuasa, membantu fakir miskin, dan memperbanyak infak di jalan Allah. - Meningkatkan Kualitas Ibadah
Selain puasa, doa, dan sedekah, umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca al-Quran, melaksanakan shalat sunnah, serta meningkatkan zikir dan shalawat kepada Rasulullah. - Malam Nishfu Sya’ban
Malam pertengahan bulan Sya’ban (15 Sya’ban) dikenal sebagai malam yang istimewa. Banyak ulama menganjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa di malam tersebut.
Kajian ini menekankan pentingnya bulan Sya’ban sebagai momen persiapan menuju Ramadan dengan meningkatkan ibadah dan memperbanyak amal kebaikan. Ustadz H. Nuril Huda mengajak umat Islam untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini karena setiap amal yang dilakukan di bulan Sya’ban akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Kajian Rebonan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih memanfaatkan bulan Sya’ban dengan sebaik-baiknya. Harapannya, dengan meningkatkan ibadah dan amal saleh, umat Islam dapat memasuki bulan Ramadan dengan jiwa yang lebih bersih dan siap meraih keberkahan yang lebih besar.
Penulis Helmy Choiriyanto editor ‘Aalimah Qurrata A’yun