
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 11 Surabaya mengadakan ujian praktik (uprak) kelas 9, Jumat (07/02/2025). Uprak kali ini kolaborasi empat mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan Prakarya/SBK. Para siswa tersebut menjual makanan dan minuman yang telah dibuat sendiri kepada seluruh warga sekolah.
Dalam ujian kali ini para siswa juga mempresentasikan makanan dan minuman yang telah dibuat di hadapan para penguji. Sebelumnya, video cara membuat, dan iklan promosi tiap kelompok ditayangkan. Selanjutnya, setiap kelompok diberi pertanyaan oleh para penguji di ruang rapat.
Penguji Bahasa Indonesia, yaitu Fikri Fachrudin MPd dan Suhartini MPd. Penguji Bahasa Inggris, yakni Yudi Marhendrajan SPd MPdI dan Danny Vergian Putra Deva SPd. Ahmad Rifa’i SPd dan Andrian Rahman DipKmd menjadi penguji bidang IPS. Penguji Prakarya/SBK, Dinda Kartika Sari SPd dan Afifah Wardah SPd, menguji secara langsung di tiap stan.
Ada beragam makanan dan minuman yang dibuat para siswa. Di antaranya adalah rujak, pentol, wonton, cimol, dan sejumlah minuman dingin. Kegiatan ini diliput oleh peserta jurnalistik kelas 7 yakni Aira, Aurelia, dan Dzaky.
Waka Kurikulum Muhammadiyah Eleven (Muven), Gita Syafira MPd mengatakan bahwa uprak ini merupakan salah satu program sekolah. Siswa kelas 9 akan diambil penilaian dengan melakukan kegiatan praktik yang berhubungan dengan mata pelajaran.
“Kegiatan ini dilakukan secara kolaborasi mata pelajaran agar dapat dilakukan dengan maksimal. Semua mata pelajaran itu pun diharapkan dapat berkolaborasi sehingga tidak terlalu banyak kegiatan yang dilakukan, tapi tetap mendapatkan nilai yang sesuai tiap mata pelajaran,” imbuh guru Fisika itu.

Dinda mengatakan bahwa setiap kelas ada 6 kelompok yang masing-masing terdiri atas lima anak. “Diharapkan siswa dapat mandiri dan berjualan, karena di kurikulum merdeka ada yang namanya P5, jadi sekalian saja kami laksanakan di uprak ini,” tambah pelatih ekskul KIR tersebut.
Siswa kelas 9C, Nailah Al Zahrah Putri Restfie mengaku awalnya merasa agak sulit karena beberapa minggu ini fokus uprak. “Karena ini seperti event besarnya Muven, tapi kami senang, usaha kami terbayarkan karena yang membeli banyak,” ujar anggota ekskul jurnalistik itu.(*)
Penulis Aira Restu Ramadhani Editor Zahrah Khairani Karim