PWMU.CO – Suasana hening menyelimuti seratusan orang yang hadir di Masjid At Taqwa Perumahan Pongahan Indah (PPI) Gresik, Jumat (3/11/2017). Terlihat wajah-wajah yang tegang.
Siang itu, memang sedang berlangsung peristiwa bersejarah: seseorang sedang melaksanakan ikrar masuk Islam.
Dia adalah Taufan Muliadji, Anggota Club Moge Harley Davidson Surabaya. Ikrar dua kalimat syahadat mantan pemeluk Hindu itu berlangsung khidmat meski sempat diulang 4 kali.
baca juga: Pernah Kesulitan Akses, Mualaf Karyawati BCA Itu Kini Nyaman Ngaji Alquran bersama Lazismu
Pengulangan ikrar itu membuat hati jamaah deg-degan. Maka ketika ikrar terakhir berjalan lancar, semua yang hadir pun berucap, “Sah….”
Untuk persiapan ikrar tersebut, Taufan dibimbing oleh pengurus MUI Jatim Ustadz Dian Barkah selama 2 pekan. Selain bimbingan ikrar, Taufan juga mendapat pengajaran shalat. Dian pula yang menuntun pembacaan Shahadah Ikrar Masuk Islam.
“Saya ini banyak dosa. Tolong doakan semoga Allah mau mengampuni dosa-dosa dan menerima taubat saya,” harap Taufan lirih sambil menundukkan kepala, usai prosesi pengislamannya. Ia juga berdoa agar dimudahkan dalam menjalani agama ajaran Islam.
Kepada PWMU.CO pria kelahiran Surabaya itu mengaku sudah 7 bulan berproses menuju muallaf.
Taufan—panggilan akrabnya—mengaku tertarik Islam karena sering mendengar suara adzan dan melihat teman-temannya shalat.
“Tiap touring, ada adzan terus rombongan berhenti dan shalat. Tiap kali itu saya merasa dingin, tentram, dan damai. “Saya pun ikut shalat saat itu,” tuturnya.
baca juga: Agustinus Rendyanto: Jadi Mualaf Berkah Orangtua Cerai, Tertarik Ajaran Shalat 5 Waktu yang Disiplin
Taufan mengatakan bahwa ia rela dan tidak ada paksaan sedikit pun saat masuk Islam. “Sadar, tidak ada paksaan,” ujarnya. Ia juga tidak dihambat oleh keluarganya yang masih memeluk Hindu.
Taufan adalah putra pemilik Grand Hotel Surabaya. Ia dikaruniai 2 anak. Satu anak laki-laki yang kini tinggal di Taiwan dan seorang putri yang tinggal bersamanya di Pakuwon City Surabaya.
Muhammad Choirur Rizal, teman akrab Taufan, menceritakan bahwa ia mengenal Taufan saat bergabung dalam Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Motor Besar Club.
“Saya sering mengajaknya mengikuti kegiatan-kegiatan komunitas saya di Gresik,” ujar Sekretaris Gresik Rider Community ini.
Rizal berharap bisa mendampingi temannya ini hingga bisa istiqamah dalam Islam. “Ya biasanya setiap adzan berkumandang, saya selalu kirim pesan padanya untuk segera berwudhu,” ujar Direktur Utama PT Lintang Utama ini.
baca juga: Kisah Calon Pendeta Maria Sugiyarti yang Akhirnya Dapat Hidayah Masuk Islam
Ketertarikan Taufan pada Islam tak lepas dari klub motor gede (moge) yang diikutinya. Ketua Gresik Rider Community (GRC) Yulianto yang ikut hadir dalam acara ikrar tersebut mengungkapkan bahwa komunitasnya memiliki motto ‘Pray and Ride’.
Pemilik rumah makan Bebek Slamet ini berharap komunitas motor tidak lagi diidentikkan dengan aktivitas hura-hura. “Justru kami bangga saat kami bisa beribadah tepat waktu di sela touring,” tandasnya.
Ketua Takmir Masjid At Taqwa PPI Manyar Gresik Moch. Nasichin mengaku sangat senang dan menyambut baik peristiwa langka ini. “Kami siapkan segala sesuatunya mulai dari fasilitas hingga konsumsi,” jawabnya.
Nasichin berharap akan ada muallaf-muallaf lain yang menyusul berikrar masuk Islam di masjid ini.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan Syahadah Ikrar Masuk Islam untuk digunakan dalam pengurusan kartu identitas warga negara sebagai Muslim. Seluruh prosesi mulai dari ikrar hingga penyerahan syahadah disaksikan oleh Ketua Pimpiann Cabang Muhammadiyah Manyar Imam Mustakim, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pongangan Indah Hermiyantono, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik Moh. In’am, serta teman-teman dekat Taufan Muliadji.
Selamat! Semoga menjadi inspirasi tentang damainya bersama Islam. (Ria Eka Lestari)