
PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik mengadakan program kerja yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Karangcangkring, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, melalui pembuatan marketplace di platform Shopee. Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi desa melalui pemanfaatan teknologi digital.
Program ini bermula pada awal Februari 2025 dan melibatkan mahasiswa dari jurusan Manajemen, Gizi, Teknik Industri, dan Agroteknologi dengan fokus pada pengelolaan serta pemasaran produk lokal menggunakan marketplace Shopee.
Desa Karangcangkring, yang dikenal dengan produk-produk unggulan seperti kerajinan tangan dan hasil pertanian lokal, kini memiliki peluang lebih luas untuk memasarkan produknya ke pasar yang lebih besar.
Pengenalan dan Pelatihan Marketplace
Sebagai langkah awal, mahasiswa KKN melakukan pengenalan kepada ibu-ibu pengusaha produk UMKM Desa Karangcangkring mengenai cara membuat akun Shopee, mengelola toko online, hingga strategi pemasaran yang efektif di platform tersebut. Eni Fitriani, Suci Arum, Lestari, dan Senimah adalah para pengusaha UMKM di Desa Karangcangkring yang mengikuti pelatihan ini.
Mahasiswa juga memberikan pemahaman tentang pentingnya foto produk yang menarik dan deskripsi produk yang jelas agar lebih menarik perhatian pembeli.
“Kami ingin membantu masyarakat Desa Karangcangkring memanfaatkan platform e-commerce untuk memperluas jaringan penjualan produk mereka. Dengan adanya marketplace Shopee, produk-produk lokal dapat dikenal lebih luas,” ujar salah seorang mahasiswi KKN, Feni Jayanti.

Pendampingan Pembuatan Toko Online
Setelah pengenalan, mahasiswa KKN mendampingi ibu-ibu pengusaha UMKM dalam proses pembuatan toko online di Shopee. Setiap pelaku usaha diberikan bimbingan tentang cara mengunggah produk, mengatur harga, serta meningkatkan visibilitas toko dengan menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Shopee, seperti promosi dan diskon.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan pendampingan secara berkelanjutan untuk membantu mengoptimalkan toko dan memastikan transaksi berjalan lancar. Harapannya, program ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat Desa Karangcangkring untuk terhubung dengan konsumen dari berbagai daerah.
Mahasiswa KKN berharap agar marketplace Shopee yang telah dibangun dapat terus berkembang, dengan lebih banyak produk desa yang bisa dipasarkan secara online. Program ini juga menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem digital yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Desa Karangcangkring.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan serta membantu mengangkat produk lokal Desa Karangcangkring ke pasar yang lebih luas.
Penulis Feni Jayanti Editor Zahra Putri Pratiwig