PWMU.CO – Akrab dan gayeng. Begitulah yang berasa saat 150 siswa dan 16 guru SMA Muhammadiyah (SMAM) 4 Surabaya berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat (3/11/2017).
Kedatangan rombongan SMAM 4 tersebut ingin mengenal lebih jauh terkait informasi pendaftaran, ragam fakultas dan jurusan, serta macam-macam beasiswa yang tersedia di UMM.
Dalam pemaparannya, Kepala Humas UMM Rina Wahyu S, M.Ed menjelaskan fungsi dan peran bagian-bagian di universitas ternama di Indonesia tersebut. “Salah satunya peran humas yang menjadi ujung tombak untuk mem-branding dan membangun image positif universitas,” katanya.
Penjelasan tersebut memberi kesan baik bagi para siswa juga guru SMAM 4 yang hadir. Antusiasme terlihat ketika dibuka sesi pertanyaan. Beberapa pertanyaan yang terlontar di antaranya mengenai beasiswa, ketersediaan jurusan, suasana tersebut berasa seperti kunjungan pada umumnya.
Dari sekian pertanyaan, ada satu dari siswa yang menarik perhatian. Dia bilang, “Di UMM, apa bisa memberikan jaminan pekerjaan selepas menjadi sarjana?” Lontaran itu disambut tepuk tangan riuh peserta.
Menanggapi pertanyaan itu, Rina mengatakan bukan hanya menjadikan sarjana, selama menjadi mahasiswa UMM, pihaknya akan menjadikannya kaya terlebih dahulu.
“Artinya, sejak menjadi mahasiswa, UMM akan terus menumbuhkan jiwa enterpreneurship mahasiswanya. Sehingga ketika menjadi sarjana kelak, mahasiswa tidak perlu khawatir kekurangan pekerjaan. Lulusan UMM akan siap juga dalam menciptakan lahan pekerjaan,” terangnya. Rina lalu mencontohkan jurusan ilmu komunikasi UMM. Di situ mahasiswa dibekali skill jurnalistik, public relations, dan audio visual.
Dalam praktikum selama menjadi mahasiswa, mereka dilatih mencari klien di sebuah perusahaan, kemudian meriset, menemukan masalah, lalu menyelesaikan masalah klien dengan kemampuan yang mereka miliki. “Itu dapat menjadi modal,” cetusnya.
“Bagi yang bisa mendapatkan klien potensial, perusahaan ternama, itu akan menjadi portofolio bagus bagi mereka. Setelah menjadi sarjana mereka dapat mendirikan konsultan public relations, rumah produksi, juga media sendiri,” jelasnya.(maharina/yud)