PWMU.CO – Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan fokus pada pendampingan dan manajemen shelter berbasis komunitas. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan dukungan khusus kepada anak korban kekerasan di LKSA Muhammadiyah-Aisyiyah Jember.
Acara tersebut berlangsung di Lantai 2 Nurul Husna, bersamaan dengan acara silaturahmi triwulan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember, Ahad (09/02/2025).
Didukung oleh Majelis Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah melalui program Risetmu, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pengurus dalam mengelola shelter, memberikan pemahaman tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan LKSA, serta memperkuat kolaborasi dengan komunitas.
Tim Fakultas Psikologi yang terlibat sebagai pendamping dalam kegiatan ini antara lain Ria Wiyatfi Linsiya, Maulana Arif Muhibbin, dan Dhofir Catur Bashori. Selain itu, hadir pula narasumber lain, yaitu Tim PPKS Unmuh Jember Nuraini Kusumaningtyas, dan Kepala UPTD PPA Jember Judi Nugroho.
Kegiatan ini sangat penting karena beberapa alasan, terutama terkait dengan pemenuhan hak-hak anak dan tingginya kasus kekerasan terhadap anak. Analisis menunjukkan bahwa pengurus LKSA di Jember masih memiliki keterbatasan pengetahuan dalam manajemen shelter dan dukungan khusus bagi anak korban kekerasan. Oleh karena itu, kerjasama dengan komunitas perlindungan anak sangat diperlukan sebagai upaya jihad sosial untuk melindungi anak.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi tentang mengenali kekerasan pada anak dan remaja. Ditekankan bahwa kekerasan tidak hanya dilakukan oleh pengasuh, tetapi juga dapat terjadi antar teman sebaya. Berbagai jenis kekerasan dan mitigasi yang dapat dilakukan juga diperkenalkan.
Tim Fakultas Psikologi juga memberikan edukasi terkait pendampingan bagi anak asuh, menekankan pentingnya bagi pengasuh untuk sensitif terhadap kondisi psikologis anak. Jika pengasuh tidak mampu mengatasi masalah psikologis anak, mereka dapat meminta bantuan dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember dan UPTD PPA Kabupaten Jember. (*)
Penulis Wildan Maulana Ahmad Editor Amanat Solikah
