
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) MadtsaMutu Pondok Modern Paciran sukses menyelenggarakan Musyawarah Ranting (Musyran) ke-43. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk pergantian estafet kepemimpinan dalam organisasi.
Mengusung tema “Menjadikan Kualitas IPM Lebih Baik melalui Pemilihan Kader Baru untuk Organisasi yang Maju dan Berkualitas,” Musyran ke-43 ini terasa istimewa karena sekaligus menjadi implementasi pembelajaran Kurikulum Merdeka dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Subtopik yang diangkat dalam proyek ini adalah demokrasi, yang diwujudkan melalui pemilihan pengurus IPM.
Integrasi P5 dalam Musyran
Koordinator Kegiatan P5, Ahmad Azhar, M.Pd., menjelaskan bahwa Musyran kali ini menggabungkan dua agenda dalam satu tujuan besar.
“Kegiatan P5 menghasilkan manfaat yang nyata, begitu pula IPM dalam setiap kegiatannya. Melalui Musyran ini, para siswa belajar tentang demokrasi dan kepemimpinan secara langsung,” ujarnya.
Ketua PR IPM MadtsaMutu Pondok Modern Paciran periode 2024–2025, Rayyan Haris Muhammad Haikal, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran perjalanan organisasi selama satu tahun kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, estafet kepemimpinan ini telah sampai pada pergantian nakhoda. Kami memohon maaf apabila dalam satu periode kepengurusan ini masih terdapat kekurangan. Semoga kepengurusan selanjutnya dapat membawa IPM lebih baik lagi,” ucapnya.
Haikal juga mengungkapkan bahwa Musyran ini menjadi momentum evaluasi bagi kepengurusan sebelumnya. Berbagai program kerja telah dijalankan, seperti latihan kepemimpinan, kajian keislaman, serta kegiatan rihlah untuk mempererat solidaritas antarpengurus dan anggota.
Dukungan MadtsaMutu dalam Mencetak Kader Berkualitas
Kepala MadtsaMutu Pondok Modern Paciran, Fachruddin ST, menegaskan bahwa lembaganya berkomitmen mencetak kader Muhammadiyah yang berkualitas dan siap memberikan kontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Sesuai dengan visinya, MadtsaMutu menyiapkan kader Muhammadiyah sebagai calon ulama sekaligus pemimpin umat yang mampu menjalankan tugas Persyarikatan Muhammadiyah dalam mewujudkan gerakan Islam serta amar ma’ruf nahi munkar,” tandasnya.

Proses Pemilihan Formatur
Musyran ke-43 ini diikuti oleh 167 siswa yang masing-masing memiliki hak pilih. Dalam pemilihan yang menyerupai sistem Pemilihan Umum (Pemilu), setiap peserta memilih sembilan dari enam belas calon formatur. Setelah memberikan suara di bilik yang telah disediakan, peserta mencelupkan jarinya ke tinta sebagai bukti telah menggunakan hak pilihnya.
Musyran berjalan dengan lancar hingga akhirnya terpilih sembilan formatur. Ipmawan Candra Aji Abdal Aa’ti meraih suara terbanyak dengan perolehan 58% dan ditetapkan sebagai ketua PR IPM MadtsaMutu Pondok Modern Paciran periode 2025–2026.
Dengan terlaksananya Musyran ke-43 ini, diharapkan kepengurusan yang baru dapat terus membawa IPM MadtsaMutu ke arah yang lebih maju, inovatif, dan bermanfaat bagi para anggotanya serta masyarakat luas.