
PWMU.CO – Siswa-siswi kelas 1 Ibnu Firnas dan 1 Ibnu Batutah Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7, Jagir Surabaya mengadakan Kelas Ilmuwan di Lab SMAM 3 Surabaya pada Senin (10/2/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh salah satu siswi SMAM 3 Surabaya, Kak Jihan, yang didampingi oleh beberapa rekannya, yaitu Kak Rendy, Kak Zahra, Kak Ilham, Kak Syauqi, Kak Hasna, dan Kak Ria. Sebelum memulai, mereka terlebih dahulu membagi anak-anak menjadi enam kelompok.
Mereka memilih nama binatang sebagai nama kelompok, di antaranya Kelompok Kelinci, Ayam, Sapi, Singa, Panda, dan Rusa. Setiap kelompok terdiri dari 4–5 anak.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi pengantar oleh Kak Jihan. Ia menjelaskan tentang tiga warna primer atau dasar, yaitu merah, biru, dan kuning.
Selanjutnya, masing-masing pendamping kelompok membagikan peralatan dan bahan untuk eksperimen pencampuran warna, seperti pipet, pewarna makanan, palet, air, cotton bud, dan gelas laboratorium.
Kakak-kakak pendamping kemudian menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan anak-anak dalam mencampur warna.
Mulai dari menyuntikkan pewarna cair dengan pipet, kemudian menuangkan dua warna ke dalam satu wadah, lalu mengaduknya hingga menghasilkan warna baru.
Beberapa contoh hasil perpaduan warna antara lain kuning dan biru menghasilkan hijau, merah dan kuning menghasilkan oranye, serta merah dan hijau menghasilkan cokelat.
Setelah sesi eksperimen pencampuran warna, anak-anak menuliskan hasilnya di Lembar kerja peserta didik (LKPD) yang sejak awal telah dibagikan oleh kakak pendamping.
Salah satu siswi kelas 1 Ibnu Batutah, Zanita Aghni Mahirah mengaku senang mengikuti kelas ilmuwan.
“Saya senang bisa ikut Kelas Ilmuwan. Saya dan teman-teman belajar mencampur warna, seperti merah dan oranye yang menghasilkan merah jingga,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh salah satu siswi kelas 1 Ibnu Firnas, Quinzha Shinji.
“Saya belajar hal baru di Kelas Ilmuwan. Rasanya menyenangkan bisa mencampur berbagai warna, seperti hitam dan putih yang menghasilkan abu-abu,” ujarnya. (*)
Penulis Habib Amrullah Editor Ni’matul Faizah