
PWMU.CO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dari Kelompok 29 melaksanakan kegiatan pemasangan plang petunjuk arah di Desa Cangaan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik (13/02/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat, serta membantu pendatang dalam menemukan lokasi-lokasi penting di desa.
Kegiatan pemasangan plang petunjuk arah ini dilakukan di titik strategis desa, seperti perempatan jalan, akses menuju fasilitas umum, serta jalan yang sering digunakan oleh warga dan pengunjung. Plang yang dipasang berisi informasi arah menuju pasar, masjid, dusun lain, dan lainnya.
Program ini digagas oleh mahasiswa KKN 29 UMG, dengan dukungan penuh dari perangkat desa. Para mahasiswa menentukan lokasi pemasangan, memasang plang, serta memastikan bahwa informasi yang tertera sudah sesuai dengan kebutuhan warga.
Pemasangan plang petunjuk arah ini dilakukan di perempatan Desa Cangaan. Lokasi yang dipilih berdasarkan hasil observasi mahasiswa KKN, serta masukan dari warga setempat mengenai titik-titik yang paling membutuhkan petunjuk arah.
Keberadaan plang petunjuk arah sangat penting bagi warga dan pengunjung yang belum familiar dengan kondisi desa. Selain membantu masyarakat dalam mobilitas sehari-hari, plang ini juga berguna bagi tamu, pekerja, atau wisatawan yang berkunjung ke Desa Cangaan.
Dengan adanya petunjuk arah yang jelas, risiko tersesat dapat diminimalkan, serta perjalanan menjadi lebih efisien dan nyaman.
Proses pemasangan plang dilakukan secara gotong royong oleh mahasiswa KKN. Mahasiswa terlebih dahulu melakukan survei lokasi, merancang desain plang, lalu memasangnya menggunakan tiang yang kuat agar tahan terhadap cuaca.
Harapan ke depannya agar plang ini dapat digunakan dalam jangka panjang, dan dirawat oleh masyarakat setempat. Mereka juga berharap program ini dapat menginspirasi desa lain untuk meningkatkan infrastruktur informasi yang memudahkan warga desa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat Desa Cangaan semakin meningkat, menjadikan desa ini lebih tertata dan mudah diakses oleh siapa saja.(*)
Penulis Ahmad Hanif Alfian Editor Zahrah Khairani Karim