
Materi pertama disampaikan oleh Suyitno SE MM. Dalam sesi tersebut, Suyitno memberikan wawasan tentang bagaimana keluarga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan pengelolaan keuangan rumah tangga.
Ia juga memaparkan tips praktis serta strategi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kestabilan finansial meskipun di tengah era digital yang penuh tantangan.
Materi kedua mengenai Strategi Membangun Personal Brand sebagai Afiliator Sukses di Era Digital yang disampaikan Tiara Fajriyah Nulayatna SSos, seorang konten kreator sukses.
Tiara, seorang influencer di dunia digital ini berbagi pengalaman dan pengetahuannya cara membangun personal brand yang kuat melalui platform digital. Dengan pemanfaatan media sosial, ia memberikan panduan bagi peserta agar dapat membangun afiliasi yang sukses dan berkelanjutan dalam dunia bisnis digital.
Membangun Bisnis Online dari Nol
Materi ketiga dengan topik TikTok Business Starter Pack: Langkah Praktis Membangun Bisnis Online dari Nol dipaparkan oleh Binta Yustika Indiafa SKM, seorang praktisi bisnis online TikTok dan pendiri ANHESA Group Semarang.
Binta memberikan tips praktis dalam membangun bisnis online, khususnya menggunakan platform TikTok sebagai sarana promosi dan pemasaran. Dalam sesi ini, peserta diberikan pengetahuan mengenai cara memulai bisnis dari nol, strategi untuk meningkatkan engagement, dan bagaimana memanfaatkan fitur-fitur TikTok untuk mengembangkan usaha secara digital.
Khosiyah, salah satu peserta, mengaku pelatihan ini membuka wawasannya tentang potensi ekonomi digital. “Selama ini saya hanya jualan konvensional. Ternyata, dengan modal HP dan kreativitas, kita bisa menjangkau pasar lebih luas,” ujarnya antusias.
Ke depannya, Umla dan Aisyiyah berencana melakukan pendampingan berkala serta membuka pusat konsultasi digital bagi anggota yang telah mengikuti pelatihan. Suyitno, Ketua Tim PKM Umla, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal untuk membangun sinergi jangka panjang antara kampus dan masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bukti nyata kontribusi akademisi dalam menyelesaikan masalah sosial, tetapi juga memperkuat peran Aisyiyah sebagai organisasi perempuan yang progresif. Dengan meningkatnya kapasitas digital anggota, diharapkan roda ekonomi keluarga di Lamongan semakin bergerak dinamis di tengah arus globalisasi.
Penulis Silvi Aulia Putri Editor Zahra Putri Pratiwig