PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) kembali mencatat sejarah dalam bidang akademik dengan mengukuhkan Prof Dr Yudhi Arifani, SPd, MPd, sebagai Guru Besar bidang EFL Teaching & Thesis and Research Report.
Dalam Sidang Terbuka Senat UMG yang berlangsung di Hall Sang Pencerah pada Kamis (13/2/2025) itu tampak hadir antara lain: Rektor UMG Nadhirotul Laily, SPsi, MPsi, PhD, Psikolog, para Guru Besar dan Civitas Akademika, Kolega, dan tamu undangan. Tak ketinggalan tampak pula dari pihak keluarga. Suasana haru dan bangga terpancar pada wajah para hadirin yang hadir, terutama keluarga dan kolega Prof Yudhi.
Dalam sambutannya, Nadhirotul Laily Rektor UMG menyampaikan rasa syukur atas bertambahnya Guru Besar di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gresik.
“Ini adalah pencapaian luar biasa yang tidak hanya mengangkat nama UMG, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para akademisi berikutnya,” ujar Nadhirotul Laily.
Ia juga menegaskan bahwa dengan keahlian dan dedikasi Prof Yudhi, UMG akan terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan pada khususnya serta masyarakat pada umumnya.
Tak bisa dipandang sebelah mata, di balik pencapaian ini ada dukungan penuh dari keluarga. Sang istri dari Prof Yudhi, Lusi Hindariyanti, SPsi, tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“Ini bukan perjalanan yang mudah. Banyak tantangan yang dihadapi, tetapi dengan kerja keras dan komitmen. Akhirnya hari ini menjadi bukti nyata bahwa impian bisa terwujud,” ungkap Lusi dengan mata berbinar.
Sebagai seorang akademisi yang banyak berkontribusi dalam penelitian dan pendidikan, Prof Yudhi diharapkan mampu membawa inovasi baru dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasapergaulan internasional (EFL). Prestasi ini pun menjadi motivasi bagi mahasiswa dan rekan akademisi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Momentum ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah inspirasi baru bagi dunia pendidikan. Dengan semangat keilmuan yang terus menyala, UMG semakin optimis melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global.
Penulis Ahmad Azharuddin, Editor Notonegoro