
PWMU.CO – Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 88 Gelombang 01 mengadakan kegiatan pendampingan mengaji dan belajar bahasa Arab di TPQ Nurul Huda, Dusun Curah Kembang, Desa Ngenep, Kecamatan Karang Ploso, Malang.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu anak-anak dalam memahami al-Quran serta memperkenalkan kosakata dasar bahasa Arab dengan metode yang menyenangkan.

Pendampingan Mengaji di TPQ Nurul Huda
TPQ atau Taman Pendidikan al-Quran merupakan lembaga pendidikan informal yang berperan penting dalam mengenalkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak sejak usia dini.
TPQ Nurul Huda menjadi salah satu tempat yang aktif dalam membimbing anak-anak untuk belajar tahfidh al-Quran, tartil, serta memahami dasar-dasar agama Islam.
Koordinator PMM UMM 88, Khoirunnisa Balqis, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar membaca dan menghafal al-Quran.
“Kami ingin membantu anak-anak agar lebih mudah dalam memahami al-Quran dengan metode yang menyenangkan, sehingga mereka tidak hanya belajar, tetapi juga menikmati prosesnya,” ujarnya.

Belajar Bahasa Arab dengan Metode Inovatif
Selain pendampingan mengaji, mahasiswa PMM UMM 88 juga mengadakan program belajar bahasa Arab dengan pendekatan interaktif. Metode yang diterapkan melibatkan penggunaan kartu berwarna yang berisi kosakata bahasa Arab sehari-hari.
Selain itu, juga permainan edukatif melalui Tim Games Tournament. Dengan metode ini, anak-anak lebih tertarik dan tidak mudah bosan dalam belajar.
“Salah satu tantangan dalam mengajarkan bahasa Arab adalah anggapan bahwa materinya sulit dan membosankan. Oleh karena itu, kami mencoba menghadirkan metode yang lebih inovatif dan menyenangkan agar anak-anak lebih antusias,” tambah Khoirunnisa Balqis.
Pada sesi pembelajaran, salah satu anggota PMM UMM 88 mempresentasikan beberapa kosakata bahasa Arab, seperti nama-nama benda dan profesi, di depan kelas.
Setelah itu, peserta didik diberikan kuis singkat untuk menguji pemahaman mereka. Bagi anak-anak yang dapat menjawab dengan benar, diberikan hadiah berupa snack sebagai bentuk apresiasi.
“Dengan adanya penghargaan kecil seperti ini, anak-anak merasa lebih termotivasi untuk belajar. Harapan kami, metode ini bisa menanamkan rasa suka terhadap bahasa Arab sejak dini,” jelasnya.
Manfaat Pembelajaran Bahasa Arab Sejak Dini
Belajar bahasa Arab sejak usia dini memiliki banyak manfaat, terutama dalam memudahkan anak-anak dalam menunaikan ibadah, memahami doa, serta menghafal hadits Nabi.
Namun, tidak semua anak mendapatkan kesempatan belajar dengan metode yang menarik. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi upaya mahasiswa PMM UMM 88 dalam menghadirkan pembelajaran bahasa Arab yang lebih menyenangkan.
Melalui program ini, mahasiswa berharap bahwa anak-anak di TPQ Nurul Huda dapat lebih memahami dan mencintai bahasa Arab, sehingga lebih mudah dalam mengamalkan ajaran Islam di kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama perkuliahan.
Dengan berakhirnya program ini, PMM UMM 88 berharap bahwa metode pembelajaran yang telah diterapkan dapat terus digunakan oleh pengajar TPQ Nurul Huda agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.(*)
Penulis Khoirunnisa Balqis Editor Zahrah Khairani Karim