
PWMU.CO – Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Paciran, Lamongan, menggelar pemilihan kepala sekolah dan kepala madrasah secara serentak untuk seluruh lembaga pendidikan di bawah naungannya, Sabtu (15/2/2025).
Acara yang berlangsung di Auditorium KH Ridwan Syarqowi ini dihadiri oleh Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan H Muhammad Said, serta Mudir Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran KH Rifqi Rasidi Lc MAg. Pemilihan ini diikuti oleh sekitar 300 guru dan karyawan yang memiliki hak suara dalam menentukan kepemimpinan lembaga pendidikan untuk periode lima tahun ke depan.
Berikut adalah daftar lembaga pendidikan yang turut serta dalam pemilihan ini:
- Taman Pendidikan Al-Qur’an Ponpes Modern Paciran
- KB Aisyiyah 01 Pondok Modern Paciran
- TK ABA 02 Pondok Modern Paciran
- KB Aisyiyah 16 Pondok Modern Paciran
- TK ABA 04 Pondok Modern Paciran
- MIM 01 Pondok Modern Paciran
- MIM 02 Pondok Modern Paciran
- MTsM 01 Pondok Modern Paciran
- SMPM 25 Pondok Modern Paciran
- MAM 02 Pondok Modern Paciran
- SMK-TI M 11 Pondok Modern Paciran
Prosesi Acara dibuka dengaini lantunan ayat al-Quran yang di kumandangkan oleh siswa kelas 9 MTsM 01 Pondok Modern Paciran, Aiman Muhammad Fairuz dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Indonesia dan mars sang Surya. Turut hadir pula Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Lamongan, H Muhammad Said, dalam sambutannya ia mengapresiasi langkah Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran dalam menyelenggarakan pemilihan kepala sekolah/madrasah secara demokratis.
Mudir Ponpes Modern Muhammadiyah Paciran, KH Rifqi Rasidi, menjelaskan bahwa pemilihan ini mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan oleh Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, di antaranya:
1. Usia maksimal calon kepala sekolah/madrasah adalah 55 tahun.
2. Minimal telah mengabdi di lembaga tersebut selama 2 tahun.
3. Memiliki kartu NBM (Nomor Baku Muhammadiyah).
4. Diutamakan guru bersertifikasi dan terdaftar sebagai guru tetap di lembaga tersebut.
Hak memilih diberikan kepada Badan Pengelola Harian (BPH), Mudir, serta seluruh guru dan karyawan aktif di masing-masing lembaga.
Pemungutan suara berlangsung di Auditorium KH Ridwan Syarqowi dengan nuansa yang menyerupai pemilu nasional. Bilik suara tertata rapi, sementara foto-foto calon kepala sekolah/madrasah terpampang di dinding aula.
Satu per satu pemilih dipanggil untuk mengambil kartu suara, lalu menuju bilik suara dan memasukkan pilihan mereka ke dalam kotak sesuai lembaga masing-masing.
Guru Ali Hamdi dari MTsM 01 Pondok Modern Paciran mengungkapkan, “Alhamdulillah plong rasanya kami sudah menyalurkan aspirasi luar biasa suasananya layaknya seperti Pilpres.”
Berikut adalah hasil pemilihan kepala sekolah/madrasah di beberapa lembaga:
TPQ Ponpes Modern Paciran
- Hibatun Nihayah SAg – 29 suara
- Dra. Umu Hanik – 25 suara
- Nurul Afidah SAg – 21 suara
KB Aisyiyah 16
- Zaimah SPd – 13 suara
TK ABA 04
- Ni’matur Rohmah SPd – 12 suara
KB Aisyiyah 01
- Reni Rohmawati SPd – 9 suara
TK ABA 02
- Khoirotun Hanik SPd – 12 suara
MIM 01
- Aries Syahroni SPd – 26 suara
- Eli Yuhana SE – 19 suara
MIM 02
- Wardatul Yunita SPd – 32 suara
- Ana Rahmawati SPd – 28 suara
MTsM 01
- Fachruddin ST – 41 suara
- Bahisatul Badiyah SPdI – 36 suara
- Ahmad Azhar MPd – 36 suara
SMPM 25
- Furqon Firmansyah MPd – 35 suara
- Eli Wahyuni SPdI – 35 suara
- Wahyu Hidayati SE MM – 32 suara
MAM 02
- Wasli Fauqi SKomp – 59 suara
- Khilmi SPd – 54 suara
- Iwan Wahyudi SPd – 32 suara
SMK-TI M 11
- Ibnu Hamam MHum – 25 suara
- Rifqi Nur Wahyudi SPd – 24 suara
- Eky Hafidhudin SKomp – 15 suara
Dengan sistem pemilihan yang transparan dan demokratis ini, diharapkan para kepala sekolah dan madrasah terpilih dapat membawa kemajuan bagi lembaga pendidikan masing-masing dalam lima tahun ke depan. (*)
Penulis Salnun Mahya Salsabila Co Editor Ahmad Fikri Editor Wildan Nanda Rahmatullah