
PWMU.CO – Setelah sukses sosialisasi bagi Guru-Guru SD/MI tingkatan Pandu Athfal di jenjang SD/MI Muhammadiyah, Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan (HW) Kabupaten Malang kembali memberikan sosialisasi kedua.
Kali ini ditujukan untuk tingkatan Pandu Pengenal yang setara dengan SMP/MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Malang pada acara upgrading PTK SMP/MTs dan ABSM.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menertibkan administrasi pembentukan Qobilah serta memperjelas penggunaan atribut dalam kepanduan Hizbul Wathan, Rabu (12/2/2025).
Dalam acara ini, Ketua Kwarda HW Kabupaten Malang, Ramanda Hamzah, kembali menegaskan pentingnya legalitas dan administrasi yang tertib dalam pembentukan Qobilah di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Ia menyampaikan bahwa dengan administrasi yang rapi, koordinasi antara Kwarda HW dan Qobilah akan lebih optimal, sehingga pembinaan kepanduan Hizbul Wathan dapat berjalan lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Ramanda Hamzah juga menegaskan bahwa tidak ada lagi Sekolah Muhammadiyah yang masih berseragam Pramuka di Kabupaten Malang khususnya.
Sesi pemaparan materi kembali disampaikan oleh Ramanda Reingga Arrosyid, selaku Wakil Ketua Kwarda HW Kabupaten Malang. Beliau menjelaskan prosedur pembentukan Qobilah pada tingkatan Pandu Pengenal, yang meliputi pengajuan administrasi, penyusunan struktur kepengurusan, serta pelaksanaan kegiatan kepanduan sesuai dengan Pedoman Hizbul Wathan.
Selain itu, sistem penomoran pangkalan atau Qobilah juga menjadi fokus utama dalam sosialisasi ini, di mana setiap Qobilah akan memiliki nomor resmi yang terdaftar di Kwarda HW Kabupaten Malang untuk memudahkan pendataan dan pembinaan.
Tak hanya membahas administrasi, materi mengenai atribut Pandu Pengenal juga menjadi sorotan penting dalam sosialisasi ini. Para peserta diberikan pemahaman mengenai seragam resmi, simbol-simbol dalam kepanduan HW, serta makna filosofis dari setiap atribut yang dikenakan. Hal ini bertujuan agar setiap Pandu Pengenal memahami identitas mereka sebagai bagian dari gerakan kepanduan Islam di lingkungan Muhammadiyah.
Dengan adanya sosialisasi ini, Kwarda HW Kabupaten Malang berharap agar setiap sekolah Muhammadiyah di tingkatan SMP/MTs dapat lebih tertib dalam administrasi pembentukan Qobilah serta penggunaan atribut sesuai ketentuan.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen HW dalam memperkuat eksistensinya sebagai gerakan kepanduan yang berorientasi pada pembinaan karakter Islami bagi generasi muda Muhammadiyah.
Kwarda HW Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus mendampingi dan membimbing setiap Qobilah agar semakin berkembang dan memberikan manfaat besar bagi pembentukan karakter peserta didik.
Penulis Reingga Arrosyid Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun