PWMU.CO – Banyaknya keluhan dari sekolah-sekolah tentang cara mengajar guru–guru pendidikan agama Islam (PAI) yang masih konvensional alias kuno, yaitu dengan metode ceramah, mendorong Program Studi (Pordi) PAI Univeritas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) berbenah.
Salah satunya dengan membekali para calon guru PAI agar kreatif dan memanfaatkan teknologi di dalam proses pembelajaran. Karena itulah digelar Pelatihan Dasar Digital Leraning, yang diikuti oleh 25 mahasiswa dan 5 dosen di Ruang Laboratorium Multimedia UMSurabaya, (2/11/2017).
Dalam pelatihan bertema “Digital Learning for an educational Islamic Future in The 21st Century” itu Prodi PAI UMSurabaya menggandeng Yuk Blajar Digital Learning untuk memberikan materi.
“Sudah menjadi keharusan dikuasai oleh bagi para guru PAI di era sekarang ini untuk menguasai teknologi digital. Maka dari itu secara bertahap seluruh mahasiswa PAi akan kami ikutsertakan pada pelatihan-pelatihan seperti ini ” tutur M. Charis Hidayat, Kaprodi PAI UM Surabaya.
Trainer dari Yuk Blajar Digital Learning Abdul Malik MPdI mengatakan bahwa mahasiswa sangat antusias dan senang mengikuti acara. “Padahal ini sudah 4 jam berjalan tapi mereka tak mau pelatihan ini segera diakhiri,” ujarnya.
Malik mejelaskan, mahasiswa tidak hanya dilatih berkenaan dengan teori-teori digital learning. “Tapi setelah pelatihan, mahasiswa terpilih diminta untuk mendemonstrasikan hasil karya yang dibuatnya. Harapannya, agar dapat dipelajari dan dikoreksi bersama-sama,” terang dia.
Pada pelatihan ini, kata Malik, mahasiswa diajak untuk membuat sendiri pembelajaran yang benar-benar menarik. (Arfan)