
PWMU.CO – Masyarakat dan pemuda di sekitar Masjid Al Mahkamah, Jalan Prof Dr Soepomo, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, berkumpul dengan semangat gotong royong untuk melaksanakan kerja bakti membersihkan masjid. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk persiapan menyambut bulan suci Ramadhan yang semakin dekat, pada Minggu (16/2/2025) pagi.
Sapu, kain lap, ember berisi air, dan berbagai alat kebersihan lainnya menjadi senjata utama dalam kegiatan ini. Para pemuda dengan antusias menyapu halaman, mengepel lantai, serta membersihkan mimbar dan tempat wudhu. Sementara itu, beberapa orang tua duduk di serambi, sesekali memberikan arahan dan turut membantu sebisa mereka.
Keindahan masjid yang bersih dan harum menjadi target utama, agar jamaah dapat beribadah dengan lebih khusyuk di bulan Ramadhan.
وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ
Artinya: Dan pakaianmu, bersihkanlah. (QS. Al-Muddathir: 4).
Kebersihan adalah bagian dari iman, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah.
At-thahuru syatrul iman (Kebersihan adalah sebagian dari iman). (HR. Muslim)
Tidak hanya kebersihan fisik, tetapi kebersihan hati juga menjadi fokus dalam menyambut Ramadhan. Dengan kerja bakti ini, masyarakat tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga melatih keikhlasan, kebersamaan, dan semangat berbagi.
Selain membersihkan area dalam masjid, para relawan juga menata ulang rak al-Quran, mengganti sajadah lama dengan yang baru, serta memastikan pengeras suara masjid berfungsi dengan baik untuk mengumandangkan adzan dan shalat tarawih. Mereka ingin memastikan bahwa jamaah dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk tanpa gangguan.
إن الله طيب يحب الطيب، نظيف يحب النظافة، كريم يحب الكرم، جواد يحب الجود، فنظفوا أفنيتكم ولا تشبهوا باليهود
Artinya: Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, dermawan dan mencintai kedermawanan, murah hati dan mencintai kemurahan hati. Maka bersihkanlah tempat-tempatmu dan janganlah kalian menyerupai orang-orang Yahudi. (HR. Tirmidzi).
Di tengah suasana kerja bakti, ibu-ibu juga turut berpartisipasi dengan membawa makanan dan minuman untuk para relawan. Setelah beberapa jam bekerja, mereka pun berkumpul di teras masjid, menikmati hidangan sederhana sambil berbincang tentang berbagai persiapan Ramadhan, termasuk program salat tarawih, buka puasa bersama, dan tadarus al-Quran.
مَنْ فَرَّجَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا فَرَّجَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
Artinya: Barang siapa yang menghilangkan kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya pada hari kiamat.
Masyarakat berharap, kerja bakti ini menjadi awal dari kebersamaan dalam mengisi Ramadhan dengan kegiatan positif. Masjid yang bersih bukan hanya mencerminkan keindahan fisik, tetapi juga melambangkan kesiapan batin menyambut bulan penuh berkah.
Saat matahari semakin tinggi, kerja bakti pun selesai. Semua yang terlibat merasa puas dan senang melihat hasil kerja mereka. Kebersamaan terasa semakin erat, dan semangat menyambut Ramadhan pun semakin kuat.
Dengan hati yang bersih dan lingkungan yang suci, diharapkan ibadah di bulan Ramadhan dapat dilaksanakan dengan lebih khusyuk dan penuh keberkahan.
اللهم بلغنا رمضان
Artinya: Ya Allah, sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan. (*)
Penulis Nashrul Mu’minin Editor Ni’matul Faizah