
PWMU.CO – Penampilan tarian Panorama turut serta memeriahkan acara pembukaan Dies Natalis Ke-47 SMP Muhammadiyah 7 (SMP Mutu) Sempu, Banyuwangi, Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan ini berlangsung di halaman SMP Mutu Sempu dan disaksikan oleh seluruh peserta lomba yang terdiri dari siswa-siswi SD/MI se-Kecamatan Sempu serta warga sekitar. Selain itu, tarian tersebut juga turut disaksikan oleh para pendamping lomba serta orang tua wali murid yang mendampingi anak-anak mereka dalam acara Dies Natalis ini.
Acara ini dibuka oleh Pengawas Koordinator Wilayah (Korwil) Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Kecamatan Sempu, Sujiono SPd MPd. Sebelumnya, Kepala SMP Mutu Sempu, Moh Firman MPdI juga menyampaikan sambutan pengantar sekaligus melaporkan rangkaian kegiatan dalam acara ini.
Acara tarian kolosal tersebut merupakan hiburan yang menarik sekaligus menjadi penyemangat bagi para peserta lomba yang akan bertanding di 11 cabang lomba dalam Dies Natalis ini. Mulai dari lomba tahfidz, Adzan, Vlog, hingga olimpiade MIPA.
Para penari Panorama tersebut merupakan siswi SMP Mutu dari berbagai tingkatan, yakni kelas VII, VIII, dan IX. Mereka tampil dengan bimbingan seorang guru pendamping, yang membantu dalam persiapan dan pelaksanaan pertunjukan.
Tarian Panorama ditampilkan setelah acara pembukaan yang dibawakan oleh 21 siswi SMP Mutu. Dalam penampilannya, mereka membentuk formasi berbanjar dalam 7 baris, dengan masing-masing baris terdiri dari 3 penari. Pertunjukan ini semakin menambah kemeriahan suasana Dies Natalis, serta memberikan hiburan yang memukau bagi para peserta dan tamu yang hadir.
Koordinator tari Panorama, Endang Retnowati SPd menceritakan makna dari tarian kolosal ini.
“Tarian ini mengisahkan keindahan alam Banyuwangi serta mencerminkan sikap keterbukaan warganya. Selain itu, tarian ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap masyarakat Banyuwangi yang kaya akan akulturasi budaya,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa para siswi berlatih dengan giat selama 1 bulan menjelang pelaksanaan kegiatan Dies Natalis.
Perempuan yang juga Guru Seni Budaya SMP Mutu Sempu itu berharap agar anak-anak Indonesia, khususnya di Kabupaten Banyuwangi, selalu mencintai dan melestarikan budaya daerah mereka.
Penampilan tari Panorama ini berlangsung dengan lancar dan meriah. (*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Ni’matul Faizah