PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoU) dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Kegiatan tersebut berlangsung di ruang direktur lantai 2, jalan Raya Ketegan nomor 35 Taman Sepanjang Sidoarjo, Jumat (14/2/2025).
Ada empat mahasiswa Unesa yang menjadi pelopor terselenggaranya MoU dan juga akan menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), di antaranya:
1. Angelina Maharani Sabrina
2. Dahana Balqis Syafira
3. Kurnia Aulia Shandy
4. Wahyu Nur Isna Wulandari
Dosen Program Studi Psikologi, Rizky Putra Santosa MSi mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Smamita.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan Smamita yang telah memberikan kesempatan kepada kami. Insyaallah, akan ada empat mahasiswa kami dari program studi Psikologi yang akan melaksanakan PPL di Smamita,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa kesempatan ini, insyaallah, akan dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswanya untuk menimba pengalaman serta menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan.
“Selain itu, kami mohon bimbingan dan arahan bagi mahasiswa kami agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus berlanjut demi kemajuan bersama dalam meningkatkan kualitas masing-masing lembaga,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Smamita, Edwin Yogi Laayrananta MIKom juga merasa senang dengan adanya jalinan kerja sama yang dilakukan oleh Universitas Negeri Surabaya ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Universitas Negeri Surabaya. Smamita merasa senang dan bangga karena diberikan kepercayaan dalam MOU kali ini,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Smamita akan menjadi sekolah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang mendukung perkembangan mereka. Ia berharap, setelah program magang selesai, mahasiswa dapat meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi sekolah.
“Entah itu berupa prototipe produk, rekomendasi, atau hal lain yang bermanfaat, sehingga keberadaan mereka tidak terasa begitu saja,” ucapnya.
Ke depannya, ia berharap kerja sama ini tidak hanya terjalin dengan mahasiswa, tetapi juga dengan para dosen, melalui kegiatan seperti penelitian hibah, pengabdian kepada masyarakat, dan lainnya.
Edwin juga menyampaikan bahwa ia memiliki keinginan untuk menjalin kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun, saat ini membangun akses kerja sama di tingkat PTN tidaklah mudah. Oleh karena itu, kerja sama di tingkat program studi menjadi langkah awal yang dapat diinisiasi. Ia berharap, ke depannya, kerja sama di tingkat perguruan tinggi juga dapat terwujud. (*)
Penulis Nashiiruddin Editor Ni’matul Faizah
